15.000 Donat Kedapatan Dibuang di Tempat Sampah

Jakarta - Minggu ​lalu, ribuan donat ​dalam 50 kantong plastik​ dibuang ​di ​tempat sampah. Donat-donat tersebut tumpah ruah keluar dari tong sampah.

Foto-foto tumpukan donat yang terbuang itu tersebar di beberapa media Inggris. Foto ini diambil oleh seorang pengusaha bernama Chris Clewes yang pada waktu itu ​akan​ membeli kopi​ di dekat tempat tersebut.​

Setelah diselidiki, tumpukan donat ini milik Krispy Kreme yang sengaja dibuang di dekat salah satu cabangnya di Avonmeads, Retail Park, Bristol, Somerset, Inggris.

Dilansir dari BBC (15/02), pihak Krispy Kreme sendiri membenarkan hal tersebut​. Donat itu berasal dari 9 gerai dan 65 lemari. Donat dibiarkan menumpuk karena mesin pengolahan donat sisa tak berfungsi selama 3 hari.

​"Saya paham hal yang dilakukan Krispy Kreme untuk menjaga kualitas donat.​ Jika mereka harus membuang donat segitu banyak, saya rasa mereka harus memikirkan lagi sistem produksinya agar tak berujung terbuang sia-sia seperti ini,” ujar Chris.



Sebenarnya hal ini cukup dapat dimengerti mengingat Krispy Kreme hanya menjual donat yang segar setiap harinya. Donat akan dibuat hari itu dan hanya untuk dijual pada hari yang sama. Jika ada yang tidak laku, peraturan mengharuskan donat untuk dibuang.

Hattie Parke dari organisasi amal FoodCycle di Bristol ​turut​ menyayangkan hal ini. “​ Sebenarnya makanan tersebut tak usah dibuang. Masih bisa dimakan. K​ami berharap Krispy Kreme bisa bekerja sama dengan badan​ amal ​untuk ​menyalurkan​ donat tersebut,” jelasnya.

​Menurut pihak Krispy Kreme, donat yang tak terjual biasanya didaur ulang untuk pakan hewan. Namun belakangan ini prosedurnya berubah. Proses daur ulang langsung ke pusat daur ulamg di Portbury Docks​. Karena pada akhir pekan tak ada akses keamanan ke tempat tersebut, donatpun menumpuk.



(tan/odi)