Luo Han Zai dan Bak Kwa, Sajian Tradisional Pembawa Keberuntungan (1)

Sajian Istimewa Tahun Monyet

Luo Han Zai dan Bak Kwa, Sajian Tradisional Pembawa Keberuntungan (1)

Lusiana Mustinda - detikFood
Sabtu, 06 Feb 2016 13:18 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Beragam makanan enak disajikan saat imlek. Beberapa diantaranya merupakan sajian klasik yang sejak lama jadi sajian wajib.

Berikut ini beberapa makanan tradisional China yang selalu hadir saat perayaan Imlek seperti dilansir The Daily Meal (04/02).

1. Luo Han Zai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Disebut dengan Luo Han Zai dalam bahasa Mandarin, hidangan ini terdiri dari warna hitam, mie seperti ganggang (yang dikenal juga dengan 'lemak choy') dan disajikan karena dianggap dapat membawa kemakmuran. Hidangan vegetarian ini sering juga ditambahkan dengan Kou Rou (perut babi) atau Yong Tau Foo (ikan atau tahu yang diisi daging).

2. Dumpling
Dumpling sudah ada di meja masyarakat China sejak 1.800 tahun lalu, terutama pada aca-acara khusus. Selama festival musim semi, daging, sayur, ikan atau udang jiao zi dikonsumsi karena kemiripannya dengan perak ingot China sehingga semakin banyak Anda makan, semakin banyak uang yang akan Anda dapat di tahun yang akan datang. Kadang-kadang koin juga dimasukkan ke dalam salah satu pangsit. Sehingga, jangan makan terlalu cepat!

3. Daun bawang



Daun bawang umumnya disajikan selama Festival Musim Semi, biasanya dengan potongan bulat yang seringkali ditaburkan pada daging. Potongan daun bawang berbentuk bulat ini seringkali dikaitkan dengan bentuknya yang mirip koin sebagai pembawa keberuntungan.

4. Nian Gao
Nian Gao merupakan makanan penutup yang dibuat dengan beras ketan, gula, kacang kenari dan daun lotus. Hal ini menjadi kue yang sering dijadikan sebagai persembahan kepada dewa. Nian gao dalam pengucapan bahasa China mirip dengan kata "tahun" dan "tinggi". Karena itu keberadaannya melambangkan peruntungan yang lebih baik di tahun baru.

(tan/odi)

Hide Ads