Restoran Renrenxiang di Beijing tak memiliki pramusaji. Mereka mengganti keberadaan pramusaji dengan sebuah aplikasi mobile.
Restoran memakai WeChat, aplikasi pesan paling populer di China. Sehingga konsumen bisa memesan menu melalui aplikasi tersebut. Kemudian pengunjung diberi nomor yang nantinya dipanggil melalui pengeras suara untuk mengambil makanannya.
Di restoran itu, staf hanya ada di dapur. Para chef ini bertugas memasak pesanan digital menjadi hidangan. Sebagian besar kerja restoran sudah dilakukan melalui smartphone. Tapi pemilik restoran berusaha memangkas lebih banyak lagi biaya pengeluarannya.
"Akan ada empat 'tidak' di restoran yaitu tidak ada pramusaji, tidak ada kasir, tidak ada merchandiser dan tidak ada chef. Saya melakukan ini karena mengikuti tren perkembangan teknologi di China," ucap Liu Zheng selaku pemilik Renrenxiang, seperti dilansir dari Kmov (30/12).
Renrenxiang menjadi salah satu dari banyak restoran China yang menghilangkan pramusaji. Tapi kebanyakan tidak memakai aplikasi mobile, melainkan menggantinya dengan robot.
(tan/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN