Mau Buat Roasted Beef Empuk Juicy? Ikuti 6 Tips dari Chef Ini

Pesta BBQ Tahun Baru

Mau Buat Roasted Beef Empuk Juicy? Ikuti 6 Tips dari Chef Ini

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 30 Des 2015 14:36 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Roasted beef yang empuk juicy bisa dibikin sendiri di rumah. Proses pembuatannya tidak sulit, ikuti saja tips dari chef ini. Mulai dari pemilihan daging lengkap dengan paduan sausnya.

Roasted beef yang empuk sangat enak disantap dengan aneka saus yang gurih. Pemilihan jenis daging harus tepat. Nah, sebelum menyiapkan pesta BBQ tahun baru, Anda dapat mempraktikan 7 tips mudah membuat roasted beef enak dari Chef Stefu Santosa (30/12/15):

1. Jenis daging
Menurut chef Stefu, untuk membuat roasted beef sebaiknya gunakan daging berjenis whole beef. Bagian yang paling umum digunakan adalah rib eye dan sirloin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk menghasilkan daging yang empuk, gunakan daging dengan kualitas dan grading yang bagus. Angus, wagyu atau grain fed cut bisa jadi pilihan,” jelas Chef Stefu.

Saat membeli daging sebaiknya pilih yang berkualitas baik. Karena jika jelek kualitasnya tentu hasilnya akan jelek juga. “Di pasar swalayan banyak dijual Australian Beef Angus atau Wagyu dengan grade 4-5, bisa digunakan untuk membuat roasted beef,” tambah Stefu saat diwawancarai detikFood (30/12).



2. Penambahan bumbu
Beberapa orang suka menggunakan tambahan garam dan lada tanpa proses marinasi. Tetapi ada juga yang senang menggunakan garam, lada dengan tambahan mustard. “Tapi kebanyakan orang Indonesia lebih menyukai daging yang dimarinasi dengan garam, lada dan juga paprika bubuk,” jelas Stefu.

Menurutnya, roasted beef tidak harus selalu di marinasi. Hal ini dikarenakan semakin lamanya daging terpapar dengan garam maka juicy atau sari yang ada dalam daging akan semakin tertarik ke luar. “Sebaiknya marinasi tanpa penambahan garam. Setelah roasted, baru ditambahkan garam agar dagingnya tetap juicy,” tambahnya.



3. Pan seared
Setelah ditambahkan dengan bumbu seperti mustard dan herbs, Chef Stefu menyarankan agar daging di pan sear dengan tambahan sedikit minyak sehingga bagian luarnya terlapisi dan barulah masukkan ke dalam oven. Sehingga juicynya akan terkunci di dalam daging saat di oven nanti.

4. Oven
Untuk membuat roasted beef, syarat yang utama adalah memiliki oven. Oven rumah biasanya berbeda suhunya dengan oven yang ada di restoran. Anda bisa menggunakan suhu 180 atau 160. “Semakin rendah suhu maka semakin lama memasaknya. Akan tetapi hasil yang dihasilkan lebih juicy. Karena jika memasak di suhu 180 maka tekanan suhunya akan semakin kencang sehingga jus yang dihasilkan oleh daging lebih sedikit,” ujar Stefu.



5. Cek kematangan
Untuk mengetahui apakah daging yang kita roasted sudah matang atau belum, Anda dapat menggunakan food termometer. Daging akan menghasilkan tingkat kematangan yang medium saat suhu internalnya sebesar 60 derajat celcius.



6. Saus
Selain disajikan dengan aneka pelengkap seperti mashed potato, kentang goreng atau sayuran panggang. Saus pelengkapnya juga bisa menghasilkan rasa yang enak. Anda dapat menggunakan pepper sauce, BBQ sauce, mushroom sauce hingga red wine sauce untuk dipadukan dengan roasted beef.



(lus/odi)

Hide Ads