Bombardino dan Creme de Vie, Racikan Eggnog Khas Italia dan Kuba (1)

Jakarta - Eggnog melengkapi suasana Natal di negara Barat. Tak sekadar dari susu dan telur, tiap negara di sana punya racikan eggnog unik.

Bombardino asal Italia, misalnya, memasukkan brandy atau whiskey ke dalam eggnog. Penyajiannya juga dilengkapi whipped cream. Lalu seperti apa eggnog di negara Barat lainnya?

1. Eggekop – Denmark



Eggekop dibuat dari susu, whiskey, whipping cream, dan rum atau brandy. Minuman ini juga ditambahkan putih telur yang dikocok hingga kaku. Untuk menikmatinya, eggekop biasa didinginkan 3 jam atau semalaman sebelum dinikmati.

2. Advocaat – Belanda



Minuman ini mengombinasikan brandy atau cognac dengan gula, fresh vanilla, dan kuning telur dalam jumlah banyak. Topping-nya berupa whipped cream dan cocoa. Advocaat paling enak dinikmati langsung setelah dibuat. Untuk pilihan praktis, advocaat juga tersedia dalam kemasan botol dan dipasarkan secara internasional.

3. Bombardino – Italia



Paduan advocaat dengan brandy atau whiskey menghasilkan eggnog khas Italia yaitu Bombardino. Minuman ini disajikan hangat dan diberi topping whipped cream. Bombardino diminum para pemain ski untuk menghangatkan badan.

4. Cola de Mono – Chili



Cola de Mono adalah minuman musim liburan yang memadukan kopi, susu, dan brandy Pisco. Penduduk Chili meminum Cola de Mono untuk menghangat badan di musim dingin. Beberapa chef membuat kreasi minuman ini. Contohnya dengan memadukan kacang lokal tonka, adas bintang, dan kopi semi beku.

5. Coquito – Puerto Rico



Kelapa adalah bahan makanan populer di Puerto Rico. Karenanya eggnog khas sana juga dibuat dari kelapa. Ekstrak kelapa dan krim kelapa dicampur dengan susu, rum, kayu manis, cangkeh, dan pala untuk membuat Coquito. Penggunaan rum bisa diganti dengan brandy atau coconut rum. Minuman ini dinikmati dalam keadaan dingin.

(msa/odi)