Perusahaan Ini Kembangkan Mie Berbahan Dasar Pohon!

Perusahaan Ini Kembangkan Mie Berbahan Dasar Pohon!

Maya Safira - detikFood
Kamis, 17 Des 2015 15:18 WIB
Foto: Omikenshi Co.
Jakarta - Mie biasanya terbuat tepung terigu. Namun sebuah perusahaan tekstil di Jepang mengembangkan produk, termasuk mie, berbahan tepung dari pohon.

Pembuat tekstil Jepang, Omikenshi Co., sudah hampir satu abad berbisnis rayon, kain dari serat pohon. Akan tetapi bisnis perusahaan kain rayon terbesar kedua di Jepang itu kurang berkembang akhir-akhir ini.

Menghadapi persaingan yang semakin tinggi di industri tekstil, Omikenshi mengalihkan perhatian pada makanan sehat. Namun perusahaan asal Osaka ini masih memakai bahan yang sama untuk produknya. Layaknya rayon, Omikenshi membuat produk tepung baru bernama 'Cell-eat' dari pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memakai teknologi yang sama dengan pembuatan rayon, Omikenshi mengubah selulosa pohon yang tak tercerna manusia menjadi bubur. Kemudian dicampur dengan tanaman konjac (konjaku) yang tumbuh di Jepang.



Hasilnya berupa tepung tinggi serat yang tidak mengandung gluten, lemak dan hampir tidak ada karbohidrat. Menurut laporan Bloomberg, Cell-eat hanya mengandung 60 kalori per kilogram. Dibandingkan gandum yang mengandung 3.680 untuk jumlah yang sama.

Omikenshi bertaruh besar dalam menarik perhatian konsumen yang menjalani diet. Perusahaan akan menggelontorkan 1 miliar yen pada fasilitas produksi Cell-eat di kota Kakogawa. Bila fasilitas sudah rampung, tahun depan Omikenshi akan memproduksi 30 ton Cell-eat per bulan.



Produksi bisa meningkat tiga kali lipat tergantung permintaan. Kini Omikenshi sedang berbicara dengan perusahaan makanan untuk mengembangkan dan memasarkan produk memakai Cell-eat.

"Permintaan makanan diet sangat kuat dan terlihat menjanjikan. Cell-eat bisa dipakai sebagai pengganti gandum mulai dari ramen, pasta dan dumpling. Kami sedang diskusi untuk eskpor di China karena obesitas menjadi problem utama anak di sana," ujar Takashi Asami dari Omikenshi.

(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads