Makanan Mini Dimasak dengan Peralatan Serba Mini Kini Sedang Tren

Makanan Mini Dimasak dengan Peralatan Serba Mini Kini Sedang Tren

Lucia Essy Heriana - detikFood
Rabu, 09 Des 2015 16:40 WIB
Foto: YouTube/ Businessinsider
Jakarta - Acara masak di TV sudah menjadi hal biasa. Bagaimana jika acara masak menggunakan bahan dan peralatan masak yang serba kecil?

​Seperti dilansir bussinessinsider (7/12), ​​t​rend baru video unik yang dimulai di Jepang ini mencuri perhatian penonton YouTube seluruh dunia. Video ini menyajikan miniatur makanan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trend makanan kawaii, yang berarti ​'lucu' atau '​imut​'​ dalam bahasa Jepang, mulai menarik perhatian sejak setahun terakhir. Pembuat akun di YouTube ini merekam ketika membuat miniatur makanan dengan menggunakan bahan makanan yang asli dan alat masak yang kecil. Peralatan dapur dan kompor yang digunakan dibuat dalam ukuran kecil​. S​etelah matang, makanan disajikan ke boneka atau mainan dengan ukuran yang ​juga ​kecil.

Satu di antara channel terkenal di YouTube, Miniature Space, yang menampilkan jari sebagai koki dalam video, membuat semua makanan. M​ulai dari kue miniatur hingga cheeseburger dengan ukuran kecil. Channel YouTube ini di-subscribe oleh lebih dari 460.000 akun. Video yang paling populer adalah kue dengan ukuran kecil yang sudah dilihat sebanyak 3,8 juta kali.



Koki dalam video tersebut membuat omelette dengan ukuran koin, memasak ramen menggunakan panci. Api yang digunakan untuk kompor kecil berasal dari lilin. Bahan makanan yang digunakan, dipilih dengan ukuran kecil, misalnya menggunakan telur puyuh, bukan telur ayam.

Laporan terbaru dari perusahaan intelejen video di Tubular Lab menemukan bahwa video minatur makanan membuat kenaikan sebesar 3% dari total yang dilihat di kategori makanan.



Menurut Bengu Atamer, salah seorang pendiri jaringan konten BuzzMyVideos, tren miniatur makanan menjadi besar selama satu tahun terakhir. K​arena makanan adalah topik menarik di YouTube. Ketika ditambahkan hal yang lucu, maka tren tersebut akan menarik khalayak luas dan menyebarkan konten tersebut.

(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads