China Ingin Pasarkan Daging Sapi Kloning Secara Luas

China Ingin Pasarkan Daging Sapi Kloning Secara Luas

- detikFood
Jumat, 04 Des 2015 12:00 WIB
Ilustrasi: Thinkstock/Yahoo
Jakarta - Dua puluh tahun lalu peneliti Inggris berhasil mengkloning domba bernama Dolly. Kini para peneliti di China berniat mengkloning sapi untuk memenuhi tingginya permintaan daging sapi.

Seperti diberitakan Yahoo News (04/12), Boyalife Group dari China dan Sooam Biotech dari Korea Selatan mengumumkan rencana pengembangan pusat kloning terbesar dunia tahun 2016 di Tianjin, China.

Proyek senilai 500 juta US Dollar ini akan memproduksi 1 juta embrio sapi kloning hingga tahun 2020. Tujuan akhirnya adalah memasok 5 persen permintaan daging sapi di China.



CEO Boyalife, Xu Xiaochun mengatakan daging dari sapi hasil kloning sudah tersebar di supermarket China. Pihak perusahaan berusaha meyakinkan publik bahwa sapi tersebut identik dengan induk sapinya yang bukan hasil kloning.

“Saya dapat mengatakan bahwa daging sapi kloning adalah daging sapi terlezat yang pernah saya coba,” ujar Xu. Ia bahkan menjanjikan cita rasa daging Kobe pada produk ini.

“Tampilan daging sapi ini sangat bagus. Semuanya mengkilap dan berbentuk sama. Sebelumnya hal ini tidak bisa terjadi pada daging sapi biasa. Kami memang menginginkan produk yang konsisten dengan kualitas premium,” tutur Xu.



Sementara itu terdapat kontroversi mengenai keamanan konsumsi daging sapi kloning. Parlemen Eropa, misalnya, mendukung larangan konsumsi produk hewan kloning. Sedangkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) belum meninjau masalah ini.

Spesialis Keamanan GMO di Chinese Academy of Agricultural Sciences, Han Lanzhi mengatakan, “Klaim perusahaan Boyalife mengenai keamanan, ruang lingkup, dan target operasi mereka termasuk mengkhawatirkan dan tidak masuk akal.”

Ia beralasan untuk mendapat persetujuan keamanan produksi hewan kloning merupakan proses berlarut-larut. “Jadi ketika mendengar rencana mereka saya sangat terkejut.”



Lanzhi mengingatkan perlunya regulasi kuat untuk perusahaan seperti Boyalife. ”Sebagai perusahaan yang mengejar kepentingannya sendiri, mereka bisa sangat mudah melakukan hal-hal lain di masa mendatang.”

Di sisi lain, Xu tetap berusaha meyakinkan masyarakat. “Kami ingin masyarakat memandang bahwa kloning bukanlah hal gila dan peneliti tidaklah aneh.” Selain sapi, Xu juga berencana mengkloning anjing polisi dan kuda untuk pacuan.

(/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads