Potongan short ribs berasal dari bagian iga yang terdiri dari 3 hingga 4 tulang. Umumnya ketebalannya berkisar antara 7-12 cm. Bagian ini juga mengandung banyak otot, lemak, dan tendon. Karenanya jika dimasak dengan tepat akan menghasilkan daging yang lembut, juicy, dan bercita rasa sangat kuat.
Di pasaran terdapat dua jenis potongan short ribs populer yaitu Flanken dan English Cut. Tiap jenis potongan punya ciri dan enak diolah dengan cara berbeda.
Potongan Flanken sangat tipis dengan ketebalan berkisar 1 cm. Short ribs dipotong melintangi tulang sehingga menghasilkan potongan daging dengan sedikit tulang. Umumnya diolah menjadi Korean BBQ atau kalbi.
Sementara English Cut adalah short ribs yang dipotong diantara tulang sehingga menghasilkan daging tebal yang bercokol di atas tulang. Iga ini dapat dibiarkan dalam satu potong panjang atau dipotong kecil-kecil berukuran sekitar 5 cm.
Ada juga potongan short ribs tanpa tulang (boneless) yang ditemui di pasaran. Potongan ini sebenarnya adalah jenis English Cut, hanya saja tulangnya dipisahkan dari daging.
Beberapa tukang daging juga memotong short ribs dengan memadukan teknik Flanken dan English Cut. Ciri potongan ini adalah short ribs berbentuk seperti Flanken tetapi ketebalannya menyerupai English Cut.
Untuk memilih potongan short ribs bisa berdasarkan kebutuhan resep. Jika waktu memasaknya lama, pilihlah English Cut yang lebih tebal. Namun jika teknik memasaknya menggunakan api besar dengan cepat, maka pilihlah potongan Flanken.
(adr/odi)