Meskipun Kecil Petai Cina Kaya Khasiat

Jakarta - Petai yang satu ini juga masih termasuk keluarga polong-polongan. Meskipun bentuk dan rasa nya sedikit berbeda teteapi kaya khasiat.

Petai cina atau Leucaena leucocephala disebut sebagai petai karena punya banyak kesamaan dari petai pada umumnya. Bentuk biji, dan rasanya pun mirip. Namun, petai cina ukurannya jauh lebih kecil.

Papan petai cina mirip dengan papan petai biasa, namun lebih kecil dan lebih tipis. Isi petai cina ini juga lebih banyak dari petai biasa. Petai yang punya nama lain lamtoro dan petai selong ini masih termasuk keluarga Mimesaceae dari suku Fabaceae.



Petai ini berasal dari dataran Amerika, yang dibawa ratusan tahun lalu untuk diteliti di penelitian dan kehutanan. Pohonnya berbatang keras dan bisa menjadi pohon yang bisa mencegah erosi. Di daerah Jawa, petai cina banyak dicampurkan dengan bahan makanan.

Sambal udang, pepes, tumis tempe, teri, dan urap adalah hidangan yang umum diolah dengan petai cina. Apalagi pepes atau botok, kelapa parut muda diberi bumbu biasa dibungkus daun pisang ini juga semakin enak dicampur dengan petai cina.

Tak hanya bijinya, bahkan pucuk dan polong petai cina yang muda juga diolah menjadi lalapan. Bijinya yang tua disangrai dan bisa diminum menjadi minuman yang berwarna kehitaman seperti kopi.

Petai cina juga banyak dimakan begitu saja. Tak hanya diolah menjadi hidangan gurih, pete cina bahkan bisa dicampur pada rujak. Uniknya lagi, petai cina ini juga bisa mengobati beberapa penyakit!



Beberapa penyakit tersebut bahkan bisa dibilang bukan penyakit yang bisa dianggap enteng. Banyak mengonsumsi petai cina ini juga bisa membunuh cacing dalam tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan bisa berperan sebagai antikanker, juga meningkatkan gairah seks.

Tercatat bahwa zat seperti protein, asam amino, kalsium, fosfor, dan zat besi banyak terkandung di dalamnya. Sekarang ini, pohon petai cina masih banyak tersebar di banyak daerah. Pohonnya mudah bertumbuh karena bisa ditanam dari biji.

Pertumbuhan pohon yang mudah ini juga membuat para peternak menggunakan daun dan ranting muda lamtoro menjadi pakan makanan hewan. Hal ini karena ranting dan daun muda petai cina banyak mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan hewan.

(lus/odi)