Keluak, Bumbu Masak yang Hasilkan Warna Hitam Alami

Tren Makanan Hitam

Keluak, Bumbu Masak yang Hasilkan Warna Hitam Alami

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 17 Nov 2015 16:03 WIB
Foto: Thinkstock / detikFood
Jakarta - Sejak dulu keluak sudah digunakan untuk memberi warna hitam alami pada hidangan. Mulai dari rawon, sup konro, sayur brongkos, hingga gabus pucung.

Keluak punya banyak nama lain seperti keluwek, keluwak, kluwak, pucung, atau kepayang. Namun nama latin biji bercangkang keras ini adalah Pangium edule. Pohonnya banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini.

Pemilihan keluak perlu diperhatikan agar mendapat keluak yang tidak pahit. Pilihlah keluak yang tua dengan isi berwarna cokelat kehitaman. Saat dibuka keluak sebaiknya sudah tidak menempel di dinding kulit melainkan menggumpal berbentuk bulatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri keluak yang sudah tua adalah yang beratnya ringan dan ada suaranya saat diguncang-guncangkan. Sebelum dipakai, pecahkan kulit kerasnya dan cicipi daging buahnya. Jika terasa pahit berarti keluak masih muda.

Untuk menggunakan keluak sebagai bumbu masakan, rendam keluak dengan air panas. Lalu haluskan keluak bersama bumbu lainnya.

Dilihat dari sisi kesehatan keluak bermanfaat sebagai antiseptik dan berkhasiat menurunkan kadar kolesterol.



Jika ingin mengolah makanan berbahan keluak, resep gabus pucung detikFood ini bisa Anda coba. Bahan utamanya adalah ikan gabus segar dengan bumbu dan rempah lain. Sajikan dengan nasi hangat agar makin nikmat.

(adr/odi)

Hide Ads