Foodbeast (10/11) menyebutkan untuk menghasilkan 1 gram saffron diperlukan 150 bunga ungu Crocus sativus Linnaeus yang harga jualnya berkisar antara 2000-10.000 dollar atau sekitar Rp 54-270 juta per kilogram-nya. Harga jual selangit disebabkan proses pengolahan saffron yang memakan waktu dan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat Persia, India, Eropa, dan Turki kerap menggunakan saffron dalam hidangannya. Ada aroma unik dan warna kuning cantik yang dihasilkan dari pemakaian saffron. Beberapa yang populer adalah paella dari Spanyol dan risotto dari Italia utara.
Selain digunakan dalam masakan, saffron diolah menjadi bahan wewangian parfum dan pewarna pakaian. Sebuah desa di utara Iran dekat Torbat-E Heidarieh baru saja memanen saffron pada 31 Oktober lalu. Seperti diketahui, Iran menyuplai 95% kebutuhan saffron dunia.
India, tepatnya, Kashmir juga menjadi tempat tumbuh bunga Crocus. Para petani di Kashmir menanam bunga golongan Iridaceae ini di ladang Pampore. Mereka kerap memanfaatkan saffron sebagai bahan pengobatan asma, batuk, insomnia, hingga kanker.
(adr/odi)