Chocolate Chip Cookies dan Ladyfinger, Biskuit Klasik yang Punya Sejarah Unik (1)

Chocolate Chip Cookies dan Ladyfinger, Biskuit Klasik yang Punya Sejarah Unik (1)

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Sabtu, 07 Nov 2015 12:04 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Cookies atau biskuit masih menjadi camilan favorit sampai sekarang. Sebelum punya banyak bentuk dan rasa, ​masing-masing kue punya sejarah penciptaan yang unik. ​

Siapa sangka, biskuit ini ternyata telah ada sejak lama. Sebutannya pun beragam. Amerika menyebutnya cookies, orang Inggris dan Australia menyukai camilan ini dengan nama biscuits, di Spanyol namanya galletas, dan di Jerman memberinya nama keks. Adapun orang Italia menyebutnya dengan biscotti, dan Belanda dengan koekje.

1. Peanut butter



Foto: Thinkstock
Pekerjaannya sebagai botani membuat George Washington Carver mendapatkan banyak kacang sebagai tanaman pengganti kapas. Pada saat itu, kapas sedang tidak bertumbuh dengan baik karena hama kapas sedang merajalela. Karena tak ingin membuang kacang tersebut, Carver pun membuat resep peanut cookies atau biskuit dengan kacang yang mengandung potongan kacang di dalamnya.

Pada awal tahun 1930-an, ciptaannya ini jadi terkenal dengan ciri khas goresan silang dengan garpu di atas permukaan biskuit yang tercetak sebelum dipanggang. Tekanan garpu ini sebenarnya dimaksudkan untuk memadatkan biskuit dan adonan yang lebih merata.

2. Chocolate chip
Foto: Thinkstock
Jika ingat cookies atau biskuit, pasti langsung ingat dengan biskuit dengan taburan cokelat butir yang manis ini. Jika tak ada Ruth Wakefield yang selalu ingin tahu, mungkin kita tak akan pernah merasakan kelezatan biskuit ini.

Pada tahun 1937, Ruth menambahkan butiran chocolate chip ke dalam adonan kue dengan harapan agar cokelat butir tersebut meleleh dan berbaur dengan adonan saat dipanggang. Namun, hal itu tak terjadi. Karenanya, Toll House Crunch, brand biskuit legendaris itu pun tercipta. Nama ini juga diambil dari restoran Toll House tempatnya bekerja. Sejak saat itu, biskuit ini jadi populer dan Nestle membelinya dari Ruth. Berkat temuannya ini, ia berhak mendapatkan suplai cokelat sepanjang hidupnya!

3. Oatmeal raisin



Foto: Thinkstock
Ditemukannya biskuit ini pada tahun 1896 membuat telah banyak orang Inggris lebih sehat karena kandungan oatmeal di dalamnya. Lebih dari 100 tahun yang lalu, biskuit ini juga ditambahkan dengan kismis untuk penambah rasa. Selain kismis, Oatmeal raisin cookies juga ditambahkan kacang dan pertama kali ditulis resepnya oleh Fannie Merritt Farmer. Karena resep​nya​ hingga sekarang selalu ada resep Oatmeal raisin belakang kemasan Quaker Oats.

4. Brownies

Brownies memang bukan biskuit, namun brownies ini bisa terjadi karena sang penemunya telah lupa memasukkan baking powder ke dalamnya. Dulu, tekstur dan warna brownies ini lebih padat dan gelap dari biasanya. Namun, asal-usul brownies memang masih simpang siur. Ada yang bilang bahwa camilan cokelat tersebut pertama kali dibuat di the Palmer House di Chicago. Ada juga yang bilang bahwa resep brownies pernah ditulis dalam buku resep Fannie Farmer, namun tanpa menggunakan cokelat.




(tan/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads