.webp)
Di Yeu Saigon Cafe, Iskandar Susanto selaku General Manager dan Chef Lam menceritakan jenis kopi Vietnam atau disebut Ca Phe. “Robusta adalah jenis utama kopi Vietnam. Meski begitu, masyarakat Vietnam kerap menggabungkan biji kopi robusta dan arabica dengan perbandingan 70:30 atau 80:20,” ujar Lam.
Menurutnya penggabungan tersebut akan menghasilkan cita rasa kopi pas, tidak terlalu pahit dan tidak terlalu asam. Di sana, kopi disuguhkan dalam cangkir kecil dan dinikmati sepanjang hari. “Pagi hari mereka minum kopi untuk menambah energi. Sepulang kerja, mereka ingin menyegarkan badan dan pikiran dengan minum kopi bersama teman,” ujar Lam yang berasal dari Vietnam.
Untuk menikmati kopi saring khas Vietnam disediakan bubuk kopi, gula pasir, dripper atau phin, dan susu kental manis (pilihan). Pembuatan kopi hitam (Ca Phe Da) dan kopi susu (Ca Phe Sua Da) sebenarnya hampir sama. Pertama, phin diletakkan di atas cangkir kopi. Air panas lalu dituangkan untuk membersihkan keduanya.
Selanjutnya, masukkan 2 sdt bubuk kopi ke phin bagian dalam. Tuangi air panas lalu tekan phin hingga tetesannya mengalir ke cangkir. Setelah itu, masukkan lagi 2 sdt bubuk kopi ke bagian pinggir phin lalu tutup dan tunggu sekitar 1 menit.
Kopi hitam bisa langsung dinikmati dengan menambahkan gula pasir sesuai selera. Sementara kopi susu dinikmati dengan menambahkan susu kental manis (condensed milk) sesuai keinginan. Aduk kopi hingga warnanya menjadi kecokelatan. Kopi susu pun siap dinikmati.
Di siang hari, kopi hitam maupun kopi susu banyak dinikmati dengan menambahkan es batu. Cita rasa es kopi ini dapat membilas dahaga.
Chef Lam menambahkan orang-orang di luar Vietnam sering menambahkan air dalam kopi saring karena dianggap terlalu pekat. Namun rasa kopi yang kuat dengan jejak asam ringan membuat mereka kembali mencicip kopi saring Vietnam.
Untuk melihat cara pembuatannya, Anda dapat melihat videonya di sini.
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN