Di tengah masalah politik antar Israel dan Palestina, ternyata ada juga berita baik yang terselip dan meneduhkan hati. Hummus Bar, sebuah tempat makan yang berlokasi di Netanya, Tel Aviv menyediakan diskon khusus sebesar 50% bagi siapa saja yang mau berbagi meja dengan pengunjung lain yang berbeda ras.
Tagline bar ini juga unik dan menggelitik. "Takut pada orang Arab? Atau takut pada orang Israel? Di sini kami tak punya keduanya, tapi kami punya hummus dan falafel! Anda bisa menikmati hummus dengan bebas mengisi ulang, tak peduli Anda seorang Arab, Yahudi, Kristen, China, atau apapun itu!" Kata-kata itu terpampang jelas di depan restoran dan pada foto profil Hummus Bar di akun Facebook mereka.
"Kami telah mendengar banyak sekali berita menyedihkan di media, dan kami ingin berbuat sesuatu yang baik . Israel atau negara mana pun di dunia ini menginginkan kedamaian, maka kami ingin menonjolkan sisi tersebut. Salah satunya dengan menikmati hummus bersama-sama," jelas Kobi Tzafrir, pemilik dari Hummus Bar.
Gerakan dan promosi ini ternyata mendapat sambutan baik dari banyak orang. Walau begitu, tak dapat dipungkiri akun Facebook mereka juga banyak ditinggalkan oleh beberapa ekstrimis.
Namun, bar yang baru memulai promosi ini sejak 13 Oktober tetap optimis akan gerakan perdamaian ini. Kobi Tzafrir juga berharap hal ini bisa jadi tren dan diikuti oleh banyak restoran di Israel dan Palestina.
"Lumatan chick-peace ini kami harap selalu menjadi penyatu antara setiap pengunjung," ujar Kobi lagi dengan mengumpamakan hummus yang terbuat dari chickpea. Ia percaya makanan yang sama-sama terkenal di kedua wilayah ini bisa menjauhkan segala rasa benci yang tidak beralasan. Wah, indahnya perdamaian!
(msa/odi)