Seperti negera Asia lainnya, rempah segar menjadi ciri khas hidangan tradisional. Hidangan Vietnam memakai beragam rempah daun yang masing-masing punya aroma dan rasa berbeda. Rempah daun ini juga memberi aroma sedap pada hidangan Vietnam.
1. Daun ketumbar
Ngo atau Ngo Gai adalah daun ketumbar yang hampir selalu ada di tiap masakan. Entah itu dicampurkan atau sekadar menjadi hiasan atau taburan. Mudah didapat dan harganya pun tak mahal. Selain aromanya yang tajam dan khas, daun ketumbar juga bisa menambah nafsu makan, menyembuhkan masalah pencernaan, hingga meredakan nyeri sakit perut.
2. Daun laksa
Daun dengan nama Latin Polygonum odoratum ini sebenarnya berasal dari California utara. Daun laksa atau Rau Ram ini biasanya digunakan pada salad, segala makanan yang mengandung daging bebek, dan juga dimakan begitu saja. Rasa dan aromanya mirip daun kemangi dengan wangi yang lebih tajam. Masyarakat Vietnam ada yang meyakini daun ini bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.
3. Daun Mint
Berbeda dengan daun mint biasanya, daun Mentha x gracilis yang disebut Hung Cay di Vietnam ini permukaan daunnya mengkilat dan lebih lebar dari daun mint. Batang daun ini berwarna merah dan rasanya tak kalah pedas dari daun mint biasa. Rasa pedas ini akan memantapkan rasa pho ayam atau pho sapi.
4. Daun Tia To
Dengan memasukkan daun Tia Tio ke dalam sup, salad, dan udang goreng, niscaya masakan akan semakin lezat karena rasa dan penampilannya yang cantik. Warna daun ini ungu di bagian depan dan belakang, menjadikan makanan Vietnam juga kaya akan warna menarik. Tia To juga dibuat teh untuk kecantikan kulit.
5. Daun Ba Ohm
Aromanya seperti jintan namun lebih lembut. Daun Ba Ohm dengan nama Latin Limnophila aromatica ini akan memberikan rasa asam yang segar. Karenanya, kehadiran daun ini lebih sering ada pada sup ikan. Hal ini karena menghindari rasa ikan yang cenderung amis. Daun ini mudah ditemui terutama pada musim panas. Daunnya kecil-kecil dan cantik, jadi bisa juga dipakai untuk tanaman hias.
(msa/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN