PWS pertama kali ditemukan oleh peneliti asal Swiss pada tahun 1956 oleh Andrea Prader dan Heinrich Willi, sementara pasien pertama PWS didiagnosa pada tahun 1887 seorang gadis remaja dengan gangguan mental dan perawakan pendek dengan tubuh obesitas.
Salah satu penderita PWS yaitu Tyler Jarvis remaja berumur 19 tahun asal California yang hampir menjadi tahanan akibat mencuri makanan. Seperti ditulis oleh The Tribune (24/10) Michelle Christian, ibu Jarvis mengatakan bahwa setiap waktu Jarvis selalu merasakan kelaparan meski sudah makan banyak makanan. Jika dihentikan, Jarvis akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan makanan.
Seperti melompati jendela rumah dari lantai dua demi mencuri makanan tetangga. Karena kerap mencuri makanan Jarvis hampir masuk ke dalam penjara. Selain itu Jarvis juga menghadapi beberapa tuntunan pidana seperti pencurian makanan perumahan, masuk tanpa ijin dan vandalisme.
Meski sudah berumur 19 tahun tingkat pengetahuan dan penalaran Jarvis masih standar usia sekolah dasar. Karena memang penderita PSW pasti mengalami keterbelakangan mental dan kelambatan dalam perkembangan baik fisik maupun motorik. Oleh karena itu, kegiatan buruk Jarvis meski sudah diberi hukuman dan peringatan pasti akan dilakukan kembali.
Pada umumnya penderita PSW akan mengalami suhu tubuh yang tidak normal, memiliki sensitifitas nyeri yang rendah dan selalu merasa lapar. Lisa Graziano, executive director The Prader-Willi California Foundation mengatakan bahwa dalam pikiran penderita PSW hanya ada kata lapar dan bagaimana mendapatkan makanan.
Tidak jarang penderita PSW akan memakan makanan yang sudah dibuang di tong sampah atau jatuh di tanah selama berhari-hari. Penderita PSW lambat laun akan meninggal karena obesitas atau karena gangguan pada usus mereka bahkan meninggal karena memakan dirinya sendiri.
Untuk mengantisipasi hal tersebut ibu Jarvis menjaga asupan kalori yang masuk dalam tubuh Jarvis, karena memang metabolisme tubuh Jarvis rendah. Jumlah kalori yang diperbolehkan hanya 1.400 kalori per hari, sementara menurut WebMD seharusnya laki-laki seumuran Jarvis membutuhkan kalori sebanyak 2.400 per hari. Secara pribadi, Jarvis mengatakan bahwa dia selalu menyibukkan diri agar tidak memikirkan tentang makanan, seperti bersepeda atau main skateboard.
Meski demikian Jarvis masih belum bisa mengontrol keinginannya untuk terus makan. Pada November tahun lalu Jarvis pernah mencuri di sebuah toko peralatan milik Allen seperti tas backpack, sleeping bag, video games, uang dan permen. Hal ini dia lakukan karena menurutnya perilaku buruk yang sulit ia ubah akan membuatnya menjadi tunawisma.
Tindakan Jarvis diketahui oleh pemilik rumah dan dipukul menggunakan sekop. Setelah sekitar 12 jam Chelsea, kakak Jarvis mencari Jarvis dan menemukannya duduk dengan tangan diborgol di atas mobil polisi. Atas tindakan tersebut Jarvis dimasukkan ke dalam penjara selama 6 hari.
Sejak kejadian tersebut, saat ditanya seputar penjara pasti Jarvis selalu menyeringai menadakan penolakan. Kini Jarvis semakin berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang membuatnya di penjara. Baik Jarvis maupun keluarga hingga tetangga mendukung demi kebaikan Jarvis agar tidak merugikan dirinya sendiri dan orang disekitarnya.
(msa/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN