Tak ada yang mengira pria baby-face ini sudah berumur berumur 32 tahun. Perawakannya pun masih ramping dan berjiwa muda sehingga kelihatan 10 tahun lebih muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau suka gorengan, ia merasa bersyukur karena sejak dulu sudah akrab dengan pola hidup sehat. Gorengan yang renyah berminyak pun akan ia makan jika digoreng dengan minyak dan tepung yang baik. Ia sangat selektif dengan apapun yang ia makan dan selalu berhasil menekan nafsu untuk makan dalam jumlah banyak.
"Sejak SMA, bisa dibilang saya sudah berhenti makan nasi. Kalau ternyata ingin makan nasi padang pun, saya pasti makan, tapi tak lebih dari 3 sendok. Kalau tidak begitu, badan saya bisa melar," ujar suami dari Liza Elly ini.
Semenjak menikah, pola makannya juga semakin berubah. Ia mengaku hanya menjadikan sayur bukan sebagai lauk, tetapi sebagai makanan pokok.
"Tanggung jawab setelah menikah tentu semakin bertambah. Saya tak ingin tubuh saya terlena dengan makanan enak dan melupakan kesehatan. Setiap mau makan, saya makan sayur dan buah terlebih dulu. Malah, kadang dalam jumlah banyak. Saya ingin serat dulu yang masuk ke dalam tubuh untuk melancarkan pencernaan dan memberikan nutrisi lebih. Baru setelah itu saya makan makanan lain sebagai lauk," katanya serius.
Hal itu juga ia terapkan pada anak perempuannya. Pria yang suka masak ini sangat memperhatikan asupan apapun untuk anaknya. "Saya percaya periode emas pada anak itu 0 sampai 5 tahun. Anak kami masih 2 tahun, dan kami ingin apapun yg terbaik untuknya. MSG dan bahan kimia lain sangat kami hindari. Kalau pun pernah, itu pasti dalam keadaan terpaksa seperti saat di luar negeri," kata pria yang juga punya usaha bakery ini.
Karena menerapkan pola sehat itulah, ia dan keluarganya telah memetik hasil baiknya. Mereka sekeluarga selalu merasa sehat dan bugar. Bukti yang paling kentara malah ada pada istrinya. "Istri saya malah badannya sekarang lebih langsing daripada sebelum menikah. Perbedaanya malah sampai 10 kilogram," katanya dengan wajah sumringah.
(lus/odi)