Seorang Profesor di Jepang Berhasil Kembangkan Lele Rasa Belut

Seorang Profesor di Jepang Berhasil Kembangkan Lele Rasa Belut

- detikFood
Senin, 05 Okt 2015 13:15 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - ​Belut atau unagi panggang menjadi makanan populer di Jepang. Harganya relatif mahal. Karenanya seorang profesor di Jepang mengembangkan lele dengan rasa daging mirip belut.​

​Sajian belut atau unagi menjadi ikon kuliner Jepang di mancanengara. Belut yang diolah merupakan belut jenis tertentu yang kini makin sulit didapatkan. Karenanya harganya relatif mahal dan permintaan belut di pasaran tak bsa dipenuhi. ​

Untuk mengatasi masalah tersebut, ​seperti ​dilansir The Daily Meal (05/10),salah satu profesor di Jepang melakukan inovasi​. ​Ia ​me​ngembangkan​ ikan yang tidak disukai orang Jepang, yaitu ikan lele dan membuat​ ikan ini rasanya ​enak ​seperti belut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lele adalah ikan yang tidak disukai dan tidak pupuler di Jepang. Dikutip dari Rocket News 24, Jepang memiliki banyak varietas seafood ​segar.​ Karenanya mereka tak mau menyantap lele. ​​M​enurut mereka bau ikan lele ​'menjijikkan' dan tak seorang pun ingin memakannya.



Oleh karena itu, Profesor Masahiko Ariji dari Universitas Kinki melihat​ hal ini sebagai ​sebuah kesempatan untuk membuat lele terasa lebih enak dan lezat. Dia ingin membuat rasa ikan lele seperti belut dengan melakukan berbagai percobaan yang membutuhkan waktu lama.

Profesor Ariji ingin menyesuaikan ​rasa gurih lele yang sama dengan belut. Ia memberi ikan lele makanan dari berbagai jenis ​bahan ​dengan melakukan 300 kali percobaan.​ ​​Sang profesor ​tidak memberikan ​pakan ​ikan lele bahan kimia khusus,obat-obatan atau modifikasi genetika agar terlihat dan terasa seperti belut.

​Le​le rasa belut ini ​dapat dicicipi di ​Catfish Festival yang akan diadakan tanggal 24 dan 25 Oktober 2015 di Hashima City, Prefektur Gifu. Lele rasa belut ini diharapkan akan mulai dijual pada akhir tahun ini.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads