Melakukan sebuah perjalanan ke daerah atau negara lain tidak ada salahnya untuk mengenali tradisi dan kebiasaan setempat. Dikutip dari Huffington Post (30/09) ada beberapa tata cara atau etiket makan yang sebaiknya Anda patuhi untuk kesopanan dan penghargaan.
1. Prancis : Meletakkan tangan di atas meja
Kebiasaan meletakkan tangan di bawah meja merupakan perbuatan yang kurang sopan. Letakkan kedua tangan di atas meja, sehingga semua orang dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh tangan Anda.
Saat tangan tidak memegang sendok atau garpu, sebaiknya tetap meletakkan tangan di atas meja. Pastikan siku tangan tidak ikut menempel kebagian atas meja.
2. Jerman : Mengahncurkan kentang dengan garpu
Di Jerman, memotong atau menghancurkan kentang dengan menggunakan pisau berarti tidak sopan. Karena dianggap kentang yang disajikan kurang matang, dan ini kurang menghargai orang yang menyajikan makanan.
Gunakan garpu untuk memotong kentang, meski sepertinya kurang praktis justru ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus ikut menghargai kebiasaan warga Jerman.
3. Spanyol : Menikmati Sobremesa
Saat setelah makan, biasanya seseorang akan pergi meninggalkan meja makan dan melanjutkan kegiatannya kembali, namun jangan Anda lakukan saat berada di Spanyol. Warga Spanyol terbiasa mengikuti budaya Sobremesa.
Sobremesa yaitu duduk sebentar menunggu makanan benar-benar masuk ke dalam perut sambil bersantai dan bertukar cerita dengan teman semeja makan. Hal ini dilakukan setiap hari jika makan bersama di meja makan.
4. Inggris : Makan asparagus dengan tangan
Meski terkesan kurang higienis makan dengan tangan merupakan suatu hal yang lumrah dan sopan di kalangan warga Inggris, khususnya makan asparagus. Sudah menjadi tradisi makan asparagus menggunakan tangan.
Potong bagian pangkal asparagus karena biasanya bagian pangkal lebih tua dan keras dibanding bagian lain, letakkan potongan pangkal di atas piring. Biarkan tetap berada di atas piring sampai prosesi makan selesai.
5. Hungaria : Bersulang dengan gelas berisi bir
Meski sama-sama bersuang mengangkat minuman, kebiasaan masyarakat Hungaria sangat tidak dianjurkan bersulang dengan gelas berisi bir. Ini merupakan sebuah kebiasaan yang hingga sampai saat ini dilakukan.
Sejarah mengatakan ketika revolusi Hungaria 1848 dikalahkan, pemenang Austria merayakan dengan memanggang gelas bir. Hongaria bersumpah untuk tidak bersulang dengan bir selama 150 tahun.
(msa/odi)