Krisis lahan pertanian untuk pangan sudah bukan rahasia umum lagi. Untuk mencegahnya, bapak dan anak ini menciptakan metode alternatif yang unik!
Luca Gamberini adalah anak dari Sergio Gamberini yang telah membuat Nemo's Garden. Proyek ini berawal dari keresahan mereka yang menyayangkan tanaman makanan yang tidak tahan tumbuh lama di daratan. Tidak tahannya tanaman ini adalah karena cuaca yang tidak menentu, sinar matahari yang tidak cukup, serta adanya hama yang mengganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek yang berada di pantai Savona, Italia ini ada di kedalaman 5 – 10 meter di bawah permukaan laut. “Target utama kami adalah untuk membuat sumber alternatif tanaman agar tercipta sumber pertanian dengan air, tanah, dan temperatur udara yang cukup,” kata Luca Gamberini.
Bibit tanaman di Nemo's Garden ditaruh di dalam suatu tabung dengan suhu udara 79 derajat pada siang dan malam, serta kelembaban sekitar 83%. Kondisi ini dinilai sebagai kondisi ideal untuk tumbuhan hidup. Tingginya jumlah karbon dioksida juga mempercepat pertumbuhan makanan ini.
Walau sudah berhasil menanam macam-macam, Sergio tetap mencoba makanan lain untuk ditanam. Beberapa waktu ke depan ia ingin mencoba menanam jamur. Selain bisa menanam tanaman yang layak untuk dimakan, media tanaman yang menyerupai tabung ini juga menjadi rumah bagi hewan laut. Gurita dan kuda laut yang terancam punah ternyata senang berlindung di bawahnya.
Sebelum berhasil menanam strawberry dan sayuran lainnya, Sergio ternyata tak langsung berhasil. Butuh sekitar dua tahun untuknya mewujudkan tabung tanaman yang pas.
(tan/odi)