Mason Jar, Stoples Kedap Udara dari Abad 19 yang Kini Populer di Dunia

Stoples dari kaca ini kini populer di dunia. Mason jar diciptakan pada abad 19 dan hingga kini menjadi andalan untuk menyimpan makanan.

Menyimpan makanan menggunakan stoples memang terlihat lebih menarik. Beragam ukuran hingga warna bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jenis stoples yang sedang tren saat ini adalah stoples jenis Mason jar.

Mason jar mulai popular sejak tahun 1950-an saat digunakan sebagai wadah bahan makanan di musim dingin. Namun sekarang, fungsi mason jar ini sudah beragam mulai digunakan sebagai wadah salad, cake, vas bunga hingga sebagai holder sikat gigi di kamar mandi.

Saat ini seluruh masyarakat dunia sudah tahu mason jar itu seperti apa. Padahal dulu saat awal kemunculannya, mason jar tidak begitu dikenal oleh banyak orang. Belum sempat merasakan keberhasilan dari produknya, John Mason akhirnya menjual produk hak patennya ini.

Ada beberapa karakteristik yang membedakan mason jar dengan jar lainnya. Pertama, mason jar merupakan produk jar pertama yang menggunakan bahan transparan sehingga makanan yang berada di dalam jar dapat mudah dilihat tanpa harus membuka tutupnya.

Kedua, bagian tutup jar memiliki dua bagian yaitu tutup menggunakan bahan karet berbentuk cincin pada bagian bawahnya bermanfaat sebagai segel vakum yang mencegah udara masuk ke dalam jar. Kemudian pada bagian luar tutup terbuat dari bahan stainless yang dapat digunakan berulang kali.



Mason jar menjadi pelopor dalam perubahan menyimpan makanan dalam stoples. Sebelum adanya mason jar, makanan disimpan dengan menggunakan plastik sebagai pembungkus. Stoples kacanya disegel dengan bahan tipis memiliki tutup datar menjadikan makanan menjadi berantakan dan cepat basi.

Orang pertama yang menggunakan produk hebat John Mason adalah brand dalam produk The Ball Brother Jars pada tahun 1884, yang hingga saat ini masih digunakan.