Kelapa untuk Sangrai Berbeda dengan Kelapa untuk Santan

Kelapa Kaya Khasiat

Kelapa untuk Sangrai Berbeda dengan Kelapa untuk Santan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 13 Sep 2015 14:34 WIB
Kelapa untuk Sangrai Berbeda dengan Kelapa untuk Santan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kelapa bisa diolah jadi beragam bahan masakan seperti kelapa sangrai, santan, kelapa parut, hingga ​es kelapa​. ​

Tiap jenis masakan perlu kelapa yang beda tuanya. Agar hasilnya maksimal, Anda perlu cermat memilih kelapa.​

1. Sangrai

Foto: Cookpad
Kelapa sangrai memberi rasa gurih renyah pada masakan sekaligus membuatnya wangi. Untuk membuat kelapa sangrai diperlukan kelapa yang sedang tuanya dengan tekstur tidak terlalu lembek alias sedikit keras. Gunakan jenis kelapa merah agar hasil kelapa sangrai lebih cantik. Perhatikan tips lainnya di sini untuk membuat kelapa sangrai yang enak.

2. Santan

Foto: Thinkstock
Jenis kelapa dapat mempengaruhi hasil perasan santan. Pilih kelapa tua dengan permukaan kulit yang keras. Kelapa jenis ini biasanya memiliki daging tebal sehingga menghasilkan santan yang banyak dan bagus. Untuk memilihnya, Anda dapat mengangkat kelapa terlebih dulu. Kelapa harus terasa berat jika diangkat dalam keadaan utuh. Selain itu, pilih kelapa yang aromanya segar khas kelapa bukan asam maupun tengik. Jika ingin membuat santan sendiri, Anda dapat mengikuti langkahnya di sini

3. Kelapa parut

Foto: Thinkstock
Kelapa parut banyak digunakan untuk campuran dessert dan kue karena memberi rasa renyah gurih dengan aroma eksotik. Jika ingin membuat sendiri, pilih kelapa ​yang sedang​​ tuanya lalu kupas bersih dan parut melintang halus. Peras hingga kering, kemudian sangrai dalam wajan menggunakan api kecil. Jangan lupa aduk terus hingga kelapa parut mengering rata dan berwarna kuning keemasan. Angkat dan dinginkan.

4. Kelapa muda

Foto: Thinkstock
Kelapa muda yang enak memiliki daging yang lembut tebal dengan rasa air menyegarkan. Pilih kelapa muda yang batok bagian atasnya masih lentur dan terdengar bunyi berat saat diketuk-ketuk. Hal ini menandakan kelapa tersebut muda karena mengandung banyak air. Kelapa muda juga punya ciri ujung batoknya lembut dan warna daging buahnya bening putih ketika dipotong.
Halaman 2 dari 5
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads