Peternak Belanda Berhasil Membuat Keju dari Susu Babi yang Termahal Harganya

Peternak Belanda Berhasil Membuat Keju dari Susu Babi yang Termahal Harganya

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Kamis, 03 Sep 2015 09:48 WIB
Foto: Oddity Central
Jakarta - Susu dari kambing atau sapi sudah umum​. Walau babi juga menghasilkan susu, tapi hewan ini tak pernah diambil susunya​ untuk dikonsumsi manusia​. ​S​ebuah keluarga di Belanda berhasil ​mengolah susu babi menjadi keju. ​

Erik Stenink adalah peternak babi yang pertama kali membuat keju dari susu babi. Ia dan keluarganya mempunyai peternakan bernama Piggy's Palace di Bathmen, Belanda. Keju buatan mereka bahkan punya harga yang tidakl murah. Per kilogramnya, keju ini dijual dengan harga 2,300 USD atau sekitar 32 juta rupiah!

Harga ini sungguh fantastis, mengingat susu babi selama ini tidak pernah diambil karena aromanya. Kecuali itu harganya​ bahkan melebihi harga susu dari keledai ​yang ​​diolah ​menjadi keju termahal di dunia!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Erik Stenink untuk membuat keju dari susu babi bukannya tanpa alasan. Erik dan keluarga sebenarnya penasaran apakah bisa membuat keju dari susu babi. Karena menurutnya susu babi punya protein yang lebih tinggi dibanding susu sapi.

T​ujuan y​ang lebih penting dalam pembuatan keju ini adalah keinginannya untuk beramal. Uang hasil penjualan keju akan ia sumbangkan untuk anak-anak penderita kanker. Padahal, keju yang berhasil ia kumpulkan hanya setengah kilogram saja. Itu pun pembuatannya sudah melalui proses yang panjang dan tak semua susu babi bisa diolah menjadi keju.

“Keju dari susu babi ini adalah produk yang belum pernah ada sebelumnya, jadi banyak orang yang tertarik karenanya.​Pertamanya, kami hanya mencoba-coba. Kami pun turut senang jika ada seseorang yang mau membayar hasil kerja kami walau hanya setengah kilogram, apalagi untuk beramal,” ​tutur Erik​.

Pengerjaan keju dari susu babi ini juga melewati tahapan yang tidak mudah. Erik yang dibantu pembuat keju lokal bahkan tidak terlalu paham untuk mewujudkannya dan menghabiskan waktu ​berjam-jam. Babi hanya menghasilkan sedikit susu, lamanya susu keluar hanya sekitar 30 detik saja dan itu terjadi dua jam sekali. Jadi, kesabaran dan ketelatenan sangat dituntut untuk hal ini.

“Setiap kali susu keluar, kami hanya mendapat 100 ml saja. Jika kami ingin mendapatkan 10 liter susu untuk mendapatkan kira-kira satu kilogram keju, kami harus berjaga sekitar 40 jam lamanya,” sambung Erik lagi. Pengerjaan dengan sistem ini pun tidak berhasil sempurna dan hanya menghasilkan sedikit sekali susu babi.

Maka, Erik dan timnya mengatur strategi dan mencampurkan sekitar 2 liter susu babi dan 8 liter susu sapi. Barulah keju bisa dibuat, walau hanya sekitar setengah kilogram. Mereka pun menyimpan sekitar 250 gram darinya untuk disimpan di Piggy's Palace dan dibagi-bagikan pada tiap pengunjung peternakan yang bisa mencapai sekitar 2.000 orang setiap tahunnya.

Beberapa pengunjung peternakan ​menyebutkan ​bahwa keju dari babi ini punya rasa yang unik. Rasanya creamy dan asin yang be​r​beda dari keju biasanya.

"Jika Anda menikmatinya sambil menutup mata, maka Anda akan ​merasakan ​jika tekstur dan rasa keju ini lain daripada yang lain" tutup Erik.

(adr/odi)

Hide Ads