Apa Beda Vanili Indonesia dengan Vanili Meksiko dan Tahiti? (1)

Jakarta - Vanila atau vanili tergolong remah termahal kedua setelah saffron. Berupa biji dari polong yang beraroma harum semerbak dan paling populer di dunia. Ada beragam jenis vanili dari berbagai wilayah di dunia yang masing-masing punya karakter aroma berbeda.

Selain untuk penyedap aroma kue dan dessert, vanili juga sering dipakai sebagai aroma terapi dan juga pengobatan. Karena aroma wanginya bisa memberi efek menenangkan. Inilah beberapa fakta soal vanili yang menarik diketahui.

1. Vanili Bourbon (Madagaskar)

Foto: Getty Images

Bourbon merupakan Istilah umum untuk vanilla planifolia yang tumbuh di pulau-pulau yang ada di Samudra Hindia. Sekitar 75% pasokan vanili di dunia berasal dari Bourbon, Madagaskar. Rasa vanila ini seimbang dan memiliki aroma yang kuat. Oleh karena itu bourbon dijadikan pilihan untuk ekstrak vanila Biasanya ekstrak ini digunakan untuk es krim vanila atau kue.

2. Vanili Indonesia

Foto: Thinkstock

Di Indonesia beberapa petani memanen polong atau biji vanili. Kualitas vanili dari Indonesia bervariasi. Beberapa petani Indonesia menggunakan proses 'curing' dalam jangka pendek. Vanili Indonesia sering dicampur dengan vanili sintetis atau Bourbon.

3. Vanili Meksiko

Foto: Thinkstock

Rasa vanili ini halus, lembut dan pedas. Aroma halus yang menjadi vanila Meksiko ini adalah aroma buah dan aroma winy. Vanili ini dapat digunakan untuk masakan panas. Tapi,lebih baik digunakan untuk masakan yang dingin atau masakan yang membutuhkan waktu singkat.

4. Vanili India Barat

Foto: Thinkstock

Kualitas vanili ini lebih rendah dari Bourbon (Madagaskar) atau Vanili Meksiko karena memiliki kandungan vanili alami yang rendah. Rasa dan aromanya kurang kuat. Vanilli ini biasanya digunakan untuk membuat parfum.