Dari laporan Detikfinance (10/08), pedagang di pasar Kramat Jati menyebut harga daging sapi naik jadi Rp 120.000 - 140.000 per kg setelah lebaran. Saat bulan Ramadan, harga daging memang sudah berada di angka Rp 110.000 per kg. Normalnya sekitar Rp 90.000/kg.
Hingga kini, harga daging belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. Justru diprediksi tetap tinggi menjelang Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya harga daging sapi juga berdampak pada masyarakat. Konsumsi daging ini jadi lebih terbatas dibandingkan saat harganya masih dibawah Rp 100.000/kg.
Solusi praktisnya adalah mencari daging pengganti yang berharga lebih murah sekaligus sehat. Seperti daging ayam atau ikan.
Harga ayam di pasar berkisar Rp 40.000/ekor, belum mengalami penurunan setelah lebaran. Harga normalnya berkisar Rp 30.000 - Rp 33.000/ekor.
Sedangkan di supermarket harga ayam lebih murah. Harga promo bulan ini di Carrefour, misalnya, menunjukkan harga Rp 28.990/ekor.
Satu ekor ayam ini punya berat 1,3 kg - 1,4 kg. Bila dibandingkan dengan harga dan berat daging sapi, maka tentu konsumsi ayam lebih menguntungkan.
Satu ekor ayam bisa dibagi menjadi 8-10 potongan. Sehingga bisa menghemat saat pengolahan masakan. Hampir semua jenis masakan berbahan daging sapi juga bisa diganti dengan daging ayam.
Begitu juga dengan ikan yang harganya lebih murah dari sapi. Harga ikan air tawar maupun ikan laut harganya masih stabil. Karena melimpahnya pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Harga di pasar untuk Ikan Gurame masih Rp 35.000/Kg, Ikan Bandeng Rp 30.000/Kg, dan Ikan Tongkol Rp 25.000/Kg. Sedangkan di supermarket harga Ikan Nila hidup sebesar Rp 39.900/kg, Kembung Banjar Rp 41.500, dan Ikan Gurame hidup Rp 51.500/kg.
Jumlah ikan per kg tergantung dari berat masing-masing jenis. Namun biasanya konsumsi ikan tiap kali makan hanya 1 ekor/orang. Untuk jenis ikan besar seperti gurame, 1 ekor bisa untuk 2-3 orang.
Keuntungan bagi masyarakat tidak hanya didapat dari harga ayam dan ikan yang lebih murah. Kedua makanan ini juga tidak kalah kandungan gizinya.
Konsumsi ikan dan ayam bisa jadi sumber asupan protein. Bila 100 gram daging sapi sedang mengandung 18.8 gram protein, maka 100 gr ayam mengandung 18,2 gr protein dan 100 gr ikan segar mengandung 17 gr protein.
Kandungan proteinnya juga sangat kecil perbedaannya sehingga ayam dan ikan bisa jadi pengganti asupan protein daging sapi. Apalagi harganya jauh lebih murah.
(msa/odi)