Memasuki ruangan Aiseki Cafe di Ginza, Tokyo, pengunjung akan mendapati kursi dan meja disusun saling berhadapan khusus untuk dua orang. Pria dan wanita akan diperkenalkan secara acak dan diberi waktu 30 menit untuk mengobrol. Agar suasana lebih akrab dan santai, pengunjung dapat memesan secangkir kopi atau sepotong kue.
Usai 30 menit, pengunjung pria dapat berpindah tempat duduk untuk melakukan hal yang sama. Perpindahan ini akan terhenti hingga pengunjung merasa sudah menemukan sosok pasangan yang pas dan saling bertukar nomor telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak seperti program kencan kilat lainnya, Aiseki Cafe buka sepanjang hari tanpa perlu pemesanan tempat lebih dulu. Pengunjung hanya perlu datang, mengisi formulir berisi biodata singkat, dan memesan minuman atau makanan yang disediakan.
Setelah itu, pengunjung akan ditempatkan pada kursi berhadap-hadapan. Sistemnya adalah, wanita tetap duduk di kursi yang sama dan para pria-lah yang akan 'berpindah' tiap 30 menit. Di atas meja juga disediakan tablet berisi musik, buku, atau manga yang bisa dijadikan bahan pancingan obrolan.
Untuk merasakan pengalaman unik ini terdapat perbedaan biaya yang harus dikeluarkan antara pria dan wanita. Pengunjung pria harus merogoh kocek 2.500 yen atau sekitar Rp 270 ribu untuk kunjungan selama 1 jam dengan minuman dan cake gratis sepuasnya. Mereka juga harus menambah 1.000 yen atau sekitar Rp 108 ribu untuk tiap jam berikutnya.
Sementara itu, pengunjung wanita hanya perlu mengeluarkan 500 yen atau sekitar Rp 54 ribu untuk menikmati beragam minuman dan cake yang disediakan.
(adr/odi)