Dulunya 10 Makanan Mahal Ini Adalah Makanan Sepele dan Murah (1)

Dulunya 10 Makanan Mahal Ini Adalah Makanan Sepele dan Murah (1)

Maya Safira - detikFood
Sabtu, 01 Agu 2015 13:35 WIB
Dulunya 10 Makanan Mahal Ini Adalah Makanan Sepele dan Murah (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Caviar, lobster atau foie gras terkenal sebagai makanan mewah. Sajian berbahan ini pun dijual dengan harga selangit. Padahal ada makanan mewah yang awalnya justru berharga murah.
 
Beberapa diantaranya dianggap sebagai lambang kemiskinan. Ada pula yang justru dibuang oleh pedagang. Berikut bahan makanan mahal yang dulunya hanya dianggap makanan biasa.

1. Caviar

Foto: Getty Images
Pada suatu waktu di abad 19, caviar sangat mudah dan biasa ditemukan. Sampai-sampai diberikan gratis di bar-bar. Namun kini caviar telah menjadi makanan paling mewah dalam dunia kuliner.

2. Chicken wings

Foto: Getty Images
Chicken wings yang populer membuat harga jualnya kian mahal. Padahal sayap ayam pernah dibagikan gratis dulunya. Pedagang pun sempat membuat bagian potongan ayam ini.

3. Foie gras

Foto: Getty Images
Dalam bahasa Prancis, foie gras berarti ‘hati gemuk’. Praktik pemaksaan makan hewan agar menjadi gemuk ini sudah dimulai dari masa Mesir Kuno. Masyarakat Yahudi di zaman Renaissance Eropa mungkin telah melestarikan praktek tersebut sebagai cara membuat angsa gemuk. Sebab bisa digunakan dalam masakan tanpa melanggar aturan makan Yahudi. Meski menjadi kontroversi, foie gras tetap bernilai tinggi.

4. Polenta

Foto: Getty Images
Masih menjadi misteri mengapa bubur jagung (cornmeal) bisa menjadi sajian disukai. Awalnya polenta merupakan makanan populer di kalangan pekerja Italia. Namun statusnya meningkat saat chef Amerika mengolahnya jadi hidangan berkelas.

5. Bekicot

Foto: Getty Images
Bekicot telah menjadi makanan di berbagai negara sejak zaman Yunani dan Roman. Namun makanan ini jadi sajian mewah ketika Prancis memasukkannya dalam kuliner dan memperkenalkan escargot pada dunia.

6. Lobster

Foto: Getty Images
Sampai abad 19, lobster merupakan makanan untuk orang miskin Amerika. Pasokan di daerah pesisir sangat banyak dan tumpukan cangkang disekitar rumah penduduk dianggap sebagai simbol kemiskinan. Ketika dibawa ke masyarakat perkotaan yang tak tahu reputasinya, lama kelamaan lobster dianggap makanan berharga tinggi.
Halaman 2 dari 7
(adr/odi)

Hide Ads