Satu Sendok Teh Kaviar Bercampur Emas 22 Karat Ini Dihargai Rp 400 Juta

Satu Sendok Teh Kaviar Bercampur Emas 22 Karat Ini Dihargai Rp 400 Juta

- detikFood
Jumat, 05 Jun 2015 12:33 WIB
Daily Mail
Jakarta - Kaviar, telur ikan sturgeon merupakan makanan mahal karena sulit didapat. Tetapi kaviar dari ikan sturgeon albino ini menjadi makanan termahal di dunia. Setelah dicampur dengan bubuk emas 22 karat harganya per kilogram mencapai Rp 3 milliar atau Rp 400 juta per satu sendok teh!

Harga kaviar tersebut mahal karena terbuat dari telur ikan albino yang langka dengan campuran emas 22 karat. Ditambah lagi ada manfaat kesehatannya yaitu berpengaruh positif pada sistem kekebalan tubuh.

Tingginya standar air di Austria yang mengalir dari gunung salju dan tidak tercemar membuat kaviar dari Austria ini menjadi kaviar terbaik di dunia. Selain itu kaviar juga telah memiliki rasa tanpa diberi bumbu.

Bubuk kaviar disebut Strottarga Bianco, dihasilkan oleh peternak ikan dari Austria, Walter Gruell (51 tahun) dan anaknya Patrick (25 tahun).

“Bubuk kuning emas yang kami buat dapat dengan mudah dijadikan pasta, risotto atau untuk olesan roti bakar. Gunakan hanya sedikit bubuk untuk dijadikan campuran pada makanan karena rasanya sangat kuat dan sangat terasa ikan” tutur Walter Gruell dan Patrick.

Kaviar putih yang biasa, dijual oleh Walter dan Patrick dengan harga £40,000 atau Rp 600 juta. Karena Strottarga Bianco menggunakan 5 kilo kaviar putih yang setelah dikeringkan menjadi 1 kilogram. Kemudian dicampur dengan 1 kilo emas, akan dijual minimal £200.000 atau Rp 3 milliar per satu kilogram.

Untuk memberi kesempatan banyak orang mencicipi rasa Strottarga Bianco, maka diberikan diskon hingga £73,000 atau Rp 1.095.000.000 kepada pelanggan yang terpililh.

“Ini tentu saja bukan produk untuk semua orang, tetapi pasti ada pasar untuk produk yang sangat eksklusif terutama ketika adanya sesuatu yang baru,” demikian tutur Patrick seperti dikutip dari Daily Mail (17/02).

Ayah dan anak dari Austria ini hanya menggunakan ikan sturgeon dewasa karena telurnya lebih elegan, lembut, beraroma dan rasanya lebih baik dengan tekstur yang sangat lembut.

(msa/odi)

Hide Ads