Apa Benar Makanan Afrodisiak Bisa Tingkatkan Gairah Seksual?

Apa Benar Makanan Afrodisiak Bisa Tingkatkan Gairah Seksual?

Lusiana Mustinda - detikFood
Jumat, 29 Mei 2015 19:13 WIB
Apa Benar Makanan Afrodisiak Bisa Tingkatkan Gairah Seksual?
Foto: Thinkstock
Jakarta - Makanan afrodisiak sudah identik dengan gairah seks. Seperti tiram, cokelat, alpukat, delima, kopi dan beberapa makanan lainnya. Akan tetapi apakah makanan ini dapat secara efektif meningkatkan gairah seksual? Inilah pendapat dari beberapa ahli!

Ketiga seksolog yaitu Barbara Carrellas, Dr Ruth Westheimer dan Jeremy Glass akan memberikan pendapat serta fakta mengenai makanan yang dapat tingkatkan Gairah seksual yang dilansir dalam Thrillist (12/05/2015):

1. Makanan afrodisiak

Foto: Thinkstock
Ketiga seksolog ini tidak yakin makanan berkategori 'afrodisiak' yang dikonsumsi dalam jumlah normal dapat tingkatkan nafsu seksual. Anda memerlukan sangat banyak jumlahnya untuk mendapatkan efek afrodisiak.

Tiram disebut-sebut sebagai makanan afrodisiak karena memiliki bentuk yang mirip seperti alat kelamin dan juga tinggi akan zinc. Akan tetapi dengan mengonsumsi hanya satu kali makan, efek ini tidak dapat tingkatkan gairah seksual.

Cokelat mungkin tidak terlalu berpengaruh, akan tetapi kandungan theobromine dan kafein bersifat sebagai stimulan. Sedangkan phenylethylamine dan dopamin yang ada pada coklat dapat menghasilkan efek antidepresan yang ringan sehingga dapat menghasilkan perasaan tenang.

2. Bukti ilmiah

Foto: Thinkstock
Barbara: apapun makanan kesukaan Anda tentunya dapat meningkatkan mood dan juga membuat Anda merasa lebih seksi. Setiap orang memiliki tingkat kesukaan terhadap makanan yang berbeda seperti halnya yang satu menyukai champagne dan tiram sedangkan yang lainnya lebih menyukai coklat, strawberry dan krim.

Dr. Ruth: jika seseorang percaya bahwa mashed potato dapat meningkatkan gairah seks, maka seseorang akan menceritakan hal yang sama pada orang lain. Tentu saja ada makanan yang memicu kenangan yang menyenangkan dan disebut dengan 'comfort food' sehingga kenyamanan ini dapat mendukung efek positif saat melakukan hubungan seksual.

Jeremy glass: tidak ada bukti ilmiah yang tepat mengenai konsumsi makanan dengan peningkatan gairah seksual kecuali makanan tersebut dapat memberikan efek nyaman sehingga akan membentuk efek yang positif.

3. Bentuk dan nutisi makanan

Foto: Thinkstock
Ketiga pakar ini menyebutkan bahwa penampilan phallic atau vulva dari beberapa makanan benar-benar memberikan reputasi mereka sebagai afrodisiak. Makanan ini seperti pisang, tiram, alpukat, wortel dan mentimun dengan ditunjang faktor nutrisi yang dapat memberikan kontribusi untuk kesehatan yang baik. Hal inilah yang menjadikan seseorang mengonsumsi makanan tersebut untuk menambah gairah seksualnya.

4. Stimulan seksual

Foto: Thinkstock
Makanan pedas dikenal dapat memberikan stimulasi dan juga meningkatkan gairah seksual. Menurut pakar seksologi, hal ini hanya memiliki efek yang sama. Sebagai contoh, capcaisin dalam cabai dapat menghasilkan keringat dan peningkatan denyut jantung. Semua ini merupakan reaksi yang sama dengan apa yang dialami saat berhubungan seks.

5. Afrodisiak dan manfaat kesehatan

Foto: Thinkstock
Tidak ada bukti jelas yang menyatakan bahwa beberapa makanan memiliki efek afrodisiak. Akan tetapi kandungan nutrisi yang ada memang sangat baik untuk membangkitkan energi. Kunci meningkatkan gairah seks adalah mengurangi stres dan tentunya mengonsumsi makanan yang sehat walaupun itu bukan makanan yang terkenal dengan sebutan afrodisiak.

6. Bermain dengan makanan

Foto: Thinkstock
Makanan ini tidak perlu dikonsumsi sebelum melakukan seks. Akan tetapi Anda dapat bereksperimen dengan makanan sebelum melakukan hubungan. Anda dapat mencoba mengambil makanan dari tubuh pasangan Anda untuk menimbulkan rangsangan seksual. Makanan ini dapat berbentuk makanan-makan yang manis bertekstur creamy ataupun  buah-buahan kesukaan Anda.
Halaman 2 dari 7
(Lusiana Mustinda/Odilia Winneke)

Hide Ads