Kini Pesan dan Bayar Makanan di Restoran Seperti Beli Tiket Bioskop

Jakarta - Reservasi online sudah semakin banyak digunakan restoran Amerika. Teknologi tak hanya digunakan untuk memesan tempat. Pemesanan makanan serta pembayaran sebelum kunjungan juga diterapkan beberapa restoran. Seperti layaknya tiket bioskop.​
 
Restoran Lazy Bear di San Francisco, misalnya, membuka reservasi untuk bulan Juni. Dalam waktu 45 menit, hampir semua tempat duduk sudah habis terjual. Begitu juga makanan yang dipesan tiap kursi sudah dibeli dan dibayar terlebih dahulu. Tak berbeda jauh dengan tiket bioskop.​
 
Sistem tiket yang digunakan restoran ini semakin populer. Biasanya tiket yang sudah dipesan tidak bisa diubah atau dibatalkan. Menurut Jeffrey Ely, microeconomic theorist dari Northwestern University, sistem tiket memindahkan semua risiko kepada pengunjung.
 
“Isu utama adalah berusaha mengelola risiko, mencoba mendorong pelanggan menjaga reservasinya. Ini merupakan hal yang selalu menjadi tujuan atau kebutuhan pasar restoran. Satu-satunya alasan mereka sekarang memanifestasikan dirinya karena ada teknologi untuk memungkinkannya,” ucap Jeffrey, seperti dilansir dari NY Daily News (28/05).
 
Reservasi dengan sistem tiket dipelopori oleh Nick Kokonas, pemilik restoran Alinea, pada tahun 2011. Musim panas ini ia akan meluncurkan software komputer “Tock” dalam versi komersil. Dengan Tock, restoran bisa mengelola persediaan meja dan membuat berbagai jenis tiket. Mulai dari makanan yang dibayar terlebih dahulu hingga reservasi biasa.
 
Contohnya, salah satu variasi adalah restoran bisa mengumpulkan deposito selama proses reservasi yang nantinya bisa diaplikasikan pada harga makanan dan minuman.
 
“Ketika orang membeli tiket atau menempatkan deposit maka tingkat kemunculannya jauh lebih besar,” tutur Nick mengacu pada reservasi pra bayar.
 
Beberapa restoran di Amerika sedang mencoba sistem baru ini. Bila Tock sudah siap dipasarkan, Nick akan memasang harga program $695 (Rp 9,1 juta) per bulan ke restoran-restoran.
 
Ada juga aplikasi mobile baru yang mengenakan biaya untuk reservasi restoran di New York, Los Angeles, Miami, Washington dan lainnya. Seperti aplikasi Resy dan Table8.
 
Bagi restoran, teknologi baru bisa memperbaiki masalah reservasi. Baik sistem tiket restoran maupun aplikasi reservasi mobile membuat penurunan jumlah pengunjung yang tidak datang (no-show) di hari reservasi.

(Maya Safira/Odilia Winneke)