Begini Kelezatan Daging Sapi Saga, Tokushima dan Hokkaido

Begini Kelezatan Daging Sapi Saga, Tokushima dan Hokkaido

Odilia Winneke - detikFood
Minggu, 24 Mei 2015 11:00 WIB
det
Jakarta - Menyantap daging sapi premium dari negeri sakura ini tak perlu mengunyah kuat. Karena teksturnya sangat lembut, rasanya gurih manis dengan lemak yang wangi menggiurkan.

Kemarin malam (23/05) Detikfood berkesempatan mencicipi tiga jenis daging sapi premium Jepang yang diadakan di Exodus Dining Jakarta. Acara Chef Table Dinner ini dihadiri sejumlah Executive Chef Jakarta.

Secara khusus, daging sapi premium dari Jepang yang diperkenalkan diolah oleh Executive Chef Chandra Yudassawara dari Exodus Dining bersama tim. Turut hadir Pedro Limardo, Jack Kuo dan Takehide Takase dari PT Primakuro Intitama Seleksindo sebagai importirnya.

‘Selama ini orang Indonesia sangat menyukai daging sapu Jepang atau wagyu. Kami ingin memperkenalkan daging sapi kelas premium dari Hokkaido dan daerah lain di Jepang yang citarasanya sangat enak,’ demikian tutur Jack Kuo pada sambutannya.

Pan-seared Saga Beef with Wilted Spinach, disajikan sebagai pembuka. Daging sapi dari daerah Kyushu ini berwarna kemerahan dengan kematangan medium. Dilengkapi dengan saus jagung yang kental kekuningan.

Saat dipotong, terasa begitu empuk, lelehan lemaknya merata di setiap serat daging. Juicy lembut tetapi bagian luarnya renyah dengan smburat renyah sea salt yang jadi taburannya. Bayam tumis yang renyah dan saus jagung yang legit jadi pelengkap pas buat daging istimewa ini.

‘Marbling atau sebaran lemak saga beef memang istimewa. Ini karena sapi dipelihara dengan pakan spesial sementara udara sejuk dan air bersih di prefektur Saga menjadi lingkungan terbaik sapi,’ jelas Takehide Takase.

Sebagai sajian kedua, Caramelized Onion Soup yang disajikan dengan Fresh cream dan jamur truffle. Sebuah ravioli terdapat di dalam sup ini. Renyah harum bawang berpadu dengan aroma kuat jamur truffle dan lembut krim serasi menguasi mulut.

Daging sapi dari Tokushima menjadi pilihan untuk sajian berikutnya. Daging sapi ini termasuk daging sapi yang selalu mendapat prestasi dalam Olimpiade Beef di Jepang.

Jenis sapi Awa memberikan tekstur daging dengan paduan lemak yang serasi. Sajian berupa Tokushima beef yang disajikan dengan purple weet potatoes dan asaparagus serta jamur champignon.

Lemak bening empuk yag mengelilingi potongan daging ini benar-benar lunak dan juicy saat dikunyah. Teksturnya lembut dengan aroma daging yang lembut. Makin sempurna dengan balutan brown sauce yang gurih ringan.

Daging sapi dari Hokkaido juga diternakkan dengan cara istimewa. Pakannya diberikan dengan aturan tertentu juga lingkungan sejuk dengan udara bersih di peternakan berperan untuk menghasilkan daging sapi istimewa. Marbling yang merata dengan lapisan lemak cukup tebal.

Hokkaido Ttaki Beef with Fried Rice yang jadi sajian ketiga. Warna daging merah muda dengan kematangan medium ini sungguh menggoyang lidah.

Teksturnya lembut dengan lapisan tebal lemaknya yang bening juga terasa empuk. Pan seared dan grilled rasanya paling cocok untuk daging ini. Meskipun juicy berlapis lemak namun rasa gurih lemaknya terasa ringan. Tidak meninggalkan jejak dan menebar aroma harum daging yang ringan.

Tak bisa disangkal bahwa keelokan rasa daging sapi premium ini sungguh mengelus lidah. Seimbang dengan harganya yang relatif mahal. Karenanya daging sapi premium ini hanya bisa dinikmati di resto berbintang di Jakarta.

Sangat beruntung mereka yang hari ini bisa mengikuti Beef Cooking Class yang dipandu oleh Chef Chandra Yudasswara. Mencicipi daging sapi terbaik sekaligus belajar memasaknya dengan tepat.

(Tania Natalin Simanjuntak/Odilia Winneke)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads