Manis Wangi Selai Speculoos dari Biskuit Khas Belgia

Jakarta - Speculoos merupakan salah satu biskuit populer khas Belgia. Karena paduan rasa dan aroma rempah yang lezat, dibuatlah speculoos versi selai. Kini selai speculoos pun makin populer di berbagai negara.

Speculoos yang berwarna kecokelatan memiliki bentuk tipis dan bertekstur renyah. Biskuit ini banyak dikonsumsi masyarakat Belgia, Belanda dan sebagian wilayah Jerman.

Kebanyakan speculoos terbuat dari tepung, brown sugar, mentega dan rempah. Adanya rempah seperti kayu manis, pala, jahe, lada, cengkeh dan kapulaga membuat speculoos punya wangi yang khas. Namun beberapa jenis speculoos Belgia menggunakan sedikit atau hampir tidak ada rempah.

Tahun 2007, beberapa perusahaan Belgia mulai membuat varian pasta dari speculoos. Beragam selai bercitarasa speculoos kemudian tersebar di dunia dengan nama Speculla, Cookie Butter, Speculoos, Biscoff Spread atau Speculoospasta.

Selai speculoos memiliki rasa manis seperti paduan karamel dan biskuit gingerbread. Warnanya sendiri cokelat muda layaknya selai kacang. Konsistensi selainya bervariasi, ada yang smooth creamy hingga crunchy. Biasanya selai mengandung 60% remahan biskuit speculoos dan minyak sayur.

Selai speculoos menjadi alternatif enak untuk selai cokelat dan kacang. Begitu nikmat disantap dengan roti panggang, sandwich, hingga potongan buah apel.

Merek selai speculoos yang populer saat ini seperti Lotus, Trader Joe's, dan Jules Destrooper. Di Indonesia, beberapa situs jual beli, akun Instagram dan supermarket besar sudah menjual selai speculoos.

(msa/odi)