Tentara Ini Buat 1.000 Dumpling untuk Persediaan Makanan Istrinya Setahun

Tentara Ini Buat 1.000 Dumpling untuk Persediaan Makanan Istrinya Setahun

- detikFood
Sabtu, 18 Apr 2015 12:21 WIB
Foto: CEN
Jakarta - Saat suami membuatkan makanan tentu sang istri akan merasa senang. Bagaimana jika suami membuat stok makanan untuk setahun? Inilah yang dialami Zhao Mai. Suaminya seorang tentara membuat makanan untuk persediaan setahun.

Yin Yunfeng, seorang tentara Tiongkok, hanya bisa bertemu istrinya setahun sekali. Yunfeng pun membuat stok makanan istrinya, Zhao Mai, sebelum ia bertugas ke daerah terpencil Tibet.

Tak tanggung-tanggung, Yunfeng memasak lebih dari 1.000 dumpling, 150 liter sup mie favorit istrinya serta beragam jenis hidangan dari daging dan sayuran yang dibungkus dalam porsi individu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan Yunfeng karena saat terakhir kali ia pulang dari tugasnya, pria berusia 27 tahun tersebut menyadari istrinya terlalu sibuk bekerja sampai tak sempat memasak untuk diri sendiri. Sehingga Yunfeng memberi kejutan persediaan makanan 12 bulan untuk istrinya yang seorang guru sekolah. Ia menempatkan makanan tak hanya di freezer mereka, tapi juga di freezer keluarga dekatnya.

Yunfeng pun meninggalkan pesan untuk Zhao Mai, "Kamu terlalu fokus bekerja dan memiliki begitu banyak bahan bacaan saat kamu tiba di rumah sehingga saya ingin membuat hidup lebih mudah untukmu."

Tak sampai di situ. Yunfeng membuat kejutan tambahan untuk istrinya. Ia meninggalkan permen dan camilan di seluruh rumah untuk memberi semangat Zhao Mai. Keberadaan makanan tersebut agar istrinya ingat bahwa Yunfeng selalu ada di sisinya saat kesepian, meski secara fisik suaminya tak ada di sana.

"Saya harus mengakui paket makanan buatannya membantu saya tetap bersemangat dan sangat baik mengetahui dia mencintai saya. Bagaimanapun, setiap kali saya makan saya tahu dia bersama saya," ucap Zhao Mai.

Zhao Mai menambahkan sebelum menikah ia sadar akan sulit menjadi istri seorang tentara. Namun ia tak menyangka ternyata memang begitu berat dan harus mengalami perpisahan.

"Saya menangis sepanjang malam saat pertama kali tahu dia akan pergi selama setahun," Zhao Mai mengaku.



(msa/odi)

Hide Ads