Philly Cheesesteak, Steak Sandwich dari Philadelphia yang Ditemukan Sejak 1930

Makanan Populer Amerika

Philly Cheesesteak, Steak Sandwich dari Philadelphia yang Ditemukan Sejak 1930

Maya Safira - detikFood
Rabu, 15 Apr 2015 13:46 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Ada beragam jenis sandwich di dunia. Salah satu yang populer adalah Philadelphia cheesesteak asal Amerika Serikat. Dikenal dengan nama Philly cheesesteak, sandwich ini sudah dikembangkan sejak awal abad 20.

Philly cheesesteak ​berupa irisan roti dengan potongan ​beef​ steak tipis dan lelehan keju. Makanan cepat saji populer ini lahir di Philadelphia.

Daging yang dipakai untuk cheesesteak di sana biasanya berupa irisan tipis rib-eye atau top round. Daging dimasak dengan sedikit minyak sampai kecokelatan dan ukurannya menyusut. Irisan keju terkadang ditambahkan ke atas daging sampai meleleh. Tambahan lainnya seperti tumisan bawang bombay, paprika, jamur, mayonnaise, saus pedas, garam, merica dan saus tomat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk rotinya kebanyakan orang Philadelphia memakai jenis Amoroso atau Vilotti-Pisanelli. Roti ini berukuran panjang, lembut dan sedikit asin.

Adapun keju yang paling banyak digunakan adalah Cheez Whiz, provolone atau keju Amerika. Paduan keju Amerika dan keju provolone menjadi favorit karena rasa yang ringan.

Terkait sejarahnya, katalog pameran tahun 1987 yang diterbitkan Library Company of Philadelphia and the Historical Society of Pennsylvania menyebut cheesesteak dikembangkan pada awal abad ke-20. Pembuatnya menggabungkan daging sapi goreng, bawang bombay dan keju dalam sepotong roti kecil. Identitas penemunya sendiri menjadi perdebatan.

Pat dan Harry Olivieri dari Philadelphia sering disebut sebagai pencipta Philly cheesesteak. Sebab mereka menyajikan steak cincang dalam roti Italia mulai tahun 1930an.

Konon Pat dan Harry Olivieri awalnya memiliki gerai hot dog. Suatu hari mereka memutuskan membuat sandwich baru berisi daging sapi cincang dan bawang bombay panggang. Saat Pat sedang menyantap sandwich itu, ada seorang supir taksi berhenti dan tertarik mencobanya. Supir taksi pun meminta dibuatkan sandwich serupa karena aroma yang menggugah.

Setelah mencicipinya, supir taksi menyarankan Olivieri berhenti membuat hot dog dan fokus pada  steak sandwich. Olivieri kemudian menjual beragam steak sandwich di gerai hot dog dekat Italian Market Philadelphia Selatan. Penjualan sandwichnya sangat populer, sampai-sampai Pat membuka restoran sendiri yang masih beroperasi hingga kini bernama Pat's King of Steaks.

Sandwich Olivieri awalnya tidak dibuat dengan isian keju. Olivieri menyebut keju pertama ditambahkan oleh Joe Lorenza, seorang manager di restoran lokasi Ridge Avenue.

Cheesesteak menjadi sangat terkenal di restoran, kafetaria, dan gerobak makanan Philadelphia. Akan tetapi banyak tempat di luar Philadelphia yang ikut menyebut makanan tersebut sebagai "Philly cheesesteak."

(msa/odi)

Hide Ads