Telur, Populer Sebagai Simbol dan Permainan Anak-Anak Saat Paskah (2)

Jakarta - Paskah tanpa telur rasanya pasti ada yang kurang. Telur paling melekat dalam banyak budaya karena telur sudah dianggap menjadi makanan pokok. Sejarah menunjukkan bahwa telur adalah makanan favorit banyak orang.

Dari mulai kaum petani hingga raja, semuanya menikmati telur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga senang mewarnai telur hingga mengikuti lomba menggiring telur. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukan oleh banyak bangsa di dunia.

5. King Edward I

Foto: Thinkstock

Pewarnaan daan penghiasan telur ini juga semakin jadi meriah ketika abad ke-13. Edward I saat itu adalah raja yang memerintah Inggris. Ia memesan sebanyak 450 telur yang kemudian diwarnai dan dihias dengan daun berwarna emas.

6. Tak Selalu Paskah

Foto: Thinkstock

Telur ternyata tak hanya identik dengan Paskah. Jauh sebelum itu, beberapa budaya telah menganggap telur sebagai simbol kesuburan. Bangsa Iran juga merayakan Nowruz, yaitu perayaan tahun baru yang mereka rayakan pada saat musim semi. Perayaan ini mereka lakukan dengan mewarnai telur-telur yang melambangkan kesuburan.

7. Telur Merah

Foto: Thinkstock

Mengapa pada saat Paskah telur sering terlihat berwarna merah? Ternyata hal ini juga ada ceritanya. Saat Maria Magdalena mengabarkan kebangkitan Kristus, Kaisar Romawi Tiberius tak percaya akan hal ini dan berkata, “Kristus bangkit itu seperti telur yang berwarna merah”. Sesaat setelah ia mengatakan itu, telur yang kabarnya berada di atas meja pun berubah menjadi warna merah. Ada juga cerita yang mengatakan bahwa saat Maria menjenguk kubur Yesus, ia membawa telur dalam keranjangnya dan darah Yesus menetes ke atas telur, menjadikan telur tersebut berwarna merah.

8. Menggiring Telur

Foto: Thinkstock

Sebenarnya, apa makna permainan menggiring telur yang populer di negara-negara Barat? Apalagi, hal ini jadi tradisi di Gedung Putih di Amerika Serikat saat Paskah. Ternyata, banyak orang percaya bahwa permainan ini sebagai representasi dari bongkahan batu yang terguling pada makam Kristus yang telah bangkit.