Hal inilah yang diungkap Healthday News (26/03/2015). Ternyata serbet dapur menjadi penyebab utama terjadinya kontaminasi. Hasil penelitian lain menenemukan telepon selular juga menjadi risiko terjadinya kontaminasi silang di dapur.
Kontaminasi silang terjadi karena minimnya pengetahuan. Kontaminasi silang disebabkan perpindahan kuman dari satu sumber ke sumber lainnya. Misalnya dari talenan kotor ke piring saji dengan perantara serbet.
Hasil penelitian di Kansas University melibatkan 123 partisipan. Partisipan diminta mengolah resep dari daging sapi atau daging ayam mentah juga bersama salad buah siap santap. Mereka diminta menyiapkan makanan di dapur kampus.
‘Pertama, partisipan diamati seberapa sering memegang serbet, termasuk serbet kertas, termasuk tidak dipakai untuk mengeringkan. Serbet merupakan benda yang paling terkontaminasi dibandingkan dengan permukaan benda lain yang terkena kontak oleh partisipan,’ demikian tutur Jeannie Sneed, koordinator riset pada rilisnya.
Banyak partisipan yang menyentuh serbet sebelum mencuci tangan atau memakai serbet setelah mencuci tangan asal-asalan. Juga setelah mereka mencuci tangan dengan benar, mereka memakai lagi serbet dan terkontaminasi ulang dari serbet yang sudah terkontaminasi.
Serbet kain mudah terkontaminasi dengan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Menurut penelitian sebelumnya bakteri yang ada dalam daging ayam dan daging sapi segar berkembang biak setelah serbet disimpan semalamam. Bahkan saat sudah dicuci dan dibilas dalam wastafel.
Sebaiknya cuci serbet setelah dipakai, sementara menyiapkan makanan atau gunakan serbet kertas sekali pakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat dari lima partisipan juga membiarkan kontaminasi daging segar di bak cucian, kulkas, oven, dan wadah sampah. Juga didapati banyak partisipan yang memakai handphone selama memasak tidak membersihkan dengan benar.
"Kami sering membawa komputer tablet dan handphone ke dapur. Tetapi, bagaimana dengan tempat lainnya. Kami sering melihat orang membawa handphone ke dalam toilet, tempat mikroorganisme seperti norovirus dan e coli bersarang,’ demikian penjelasan peneliti.
Jika terpaksa harus membawa komputer tablet dan handphone ke dapur sebaiknya bersihkan dengan cairan disinfektan lebih dahulu. Baik sebelum maupun setelah dipakai.
(msa/odi)