Shin Ramyun dan Chapaghetti, Mie Instan Populer dari Korea (1)

Sajian Mie Instan

Shin Ramyun dan Chapaghetti, Mie Instan Populer dari Korea (1)

Maya Safira - detikFood
Jumat, 27 Mar 2015 18:20 WIB
Shin Ramyun dan Chapaghetti, Mie Instan Populer dari Korea (1)
Foto: Detikfood
Jakarta - Sama seperti Jepang dan Tiongkok, konsumsi mie instan di Korea pun cukup tinggi. Ramyeon atau mie instan Korea tak hanya dibuat di rumah. Mulai dari penjaja kaki lima hingga restoran juga menyediakan ramyeon.

Salah satu produk ramyeon paling banyak dikonsumsi adalah Shin Ramyun dari Nongshim. Berikut beberapa produk mie instan populer dari Korea.
shin

1. Shin Ramyun

Foto: Detikfood
Shin Ramyun yang hadir sejak tahun 1986 merupakan produk ramyeon favorit di Korea. Penjualan produk Nongshim ini pun paling tinggi sepanjang masa dibanding ramyeon lain. Shin Ramyun juga banyak diekspor ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan produk Shin Ramyun untuk ekspor ke negara seperti Qatar, Arab Saudi, UEA sudah mendapat sertifikasi halal pada tahun 2011.

Shin sendiri berarti pedas. Kuah kaldu Shin Ramyun yang berwarna kemerahan memang memiliki citarasa pedas gurih. Kaldunya berbasis daging dan jamur, sehingga cocok ditambahkan berbagai topping dalam mie. Orang Korea ada yang menambahkan sedikit bubuk kaldu Shin Ramyun untuk sup jika tidak punya persediaan kaldu.

2. Noguri

Foto: Detikfood
Nongshim memang banyak mengeluarkan produk mie instan populer. Seperti produk Neoguri yang berarti "rakun" ini. Nongshim tak pernah menjelaskan arti dibalik nama Neoguri, bahkan saat produk pertama diluncurkan tahun 1982.

Neoguri memiliki tekstur mie paling tebal diantara jenis ramyeon lainnya. Adapun kuahnya bercitarasa gurih karena pemakaian dashima (rumput laut). Produk ini punya pilihan rasa pedas dan tidak pedas.

3. Champong

Foto: Detikfood
Champong dari Nongshim merupakan versi mie instan dari sajian champong (mie seafood). Ramyeon ini mempunyai tekstur mie agak tebal. Kuahnya bercitarasa seafood dengan sedikit jejak pedas. Tambahan seafood saat pengolahannya membuat ramyeon makin enak.

4. Ansungtangmyun

Foto: dae-yang.de
Ansungtangmyun diambil dari nama kota tempat pabrik sup ramyeon berada. Pemakaian namanya menekankan usaha yang dilakukan perusahaan Nongshim untuk membuat sup.

Supnya sendiri berasal dari rasa ugeoji jangguk (sup sayuran hijau) yang dijual di pasar tradisional Korea. Ugeoji jangguk terkenal bergizi dan memiliki rasa yang kaya. Adapun kuah Anseongtang-myeon rasanya mild meski ada sedikit jejak pedas.

5. Jin Ramyeon

Foto: Detikfood
Jin Ramyeon terkenal dengan rasa kuah yang kuat berbasis daging. Pilihannya ada yang pedas dan tidak pedas. Biasanya rasa tidak pedas diberikan untuk anak-anak. Mienya sendiri memiliki tekstur kenyal lentur.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads