Banyak Restoran dan Toko Daging di Kanada Jual Daging Babi Berlabel Daging Sapi Muda

Jakarta -

Investigasi pihak berwajib di Kanada menemukan daging berlabel sapi muda ternyata daging babi. Ini terjadi pada daging sapi berharga murah baik yang ada di restoran maupun toko daging.

Journal de Montreal mengirim sampel potongan daging sapi muda (veal) ke laboratorium di Laval University. Sampel diambil dari 25 restoran yang menjual daging dengan harga di bawah 20 CAD (Rp 206.000). Ternyata 14 sampel benar-benar berupa daging babi.

Juru bicara Restaurant Association Quebec, Dominique Tremblay, mengatakan cara bisnis seperti itu adalah penipuan dan bisa dikenai sanksi hukum.

"Hal ini tidak bisa diterima, kita tidak akan membela restoran yang melakukan hal ini, jika Anda berkata menjual daging sapi maka harus sapi," ucap Dominique seperti dilansir dari CJAD News (16/03/2015).

Ia menambahkan bahwa harga menjadi cara terbaik bagi konsumen menentukan apakah mereka mendapat daging sapi muda asli.

"Daging sapi muda mungkin berharga empat sampai lima kali lebih mahal dibanding daging babi, sehingga harganya bisa jadi penentu keaslian daging. Jika harganya terlalu rendah, ini mungkin bukan daging sapi muda asli, bisa jadi campuran sesuatu," jelas Dominique.

Dominique juga berasumsi restoran bisa saja mendapat daging dari pemasok tanpa tahu itu daging babi.

Selain restoran, Journal de Montreal juga mengunjungi 5 toko daging di Greater Montreal Area. Mereka menemukan 3 diantaranya menjual daging babi berlabel daging sapi muda.

Mohamed Rekik, pemilik sebuah toko daging halal, mengatakan beberapa penjual daging menggunakan babi karena harga daging sapi muda sudah naik. Namun ia menambahkan hal tersebut adalah ketidakjujuran.

(msa/odi)