Buku berjudul ‘Groot nieuw volledig Oost-Indisch Kookboek’ merupakan catatan resep masakan yang dikumpulkan oleh nyonya J.M.J. Catenius van der Meijden. Sebagai nyonya ia berkepentingan mengetahui semua jenis makanan yang disukai keluarganya.
Diterbitkan oleh G.T.C Van Dorp & CV N.V di Semarang, Bandung dan di Surabaya pada tahun 1942. Sampul buku ini bergambar nyonya Belanda sedang memasak dengan gambar bayangan pembantu rumah tangga di sisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merekalah yang tahu setiap detil bahan dan cara memasak setiap hidangan. Karenanya para pembantu ini selalu dibawa saat tuan dan nyonya berpindah kota bahkan negara.
Buku ini diawali dengan informasi tentang dapur dan koki, dan disusun seperti layaknya buku masak masa kini. Ada rijst rcepten (resep nasi), ketan, sambel, sambal goreng, vleesgerechten (daging) dan vischgerechten, juga pengolahan sayuran khas Belanda.
Resep kue, boebor, paps en moes (bubur), kue-kue, puding, manisan hingga sorbet juga ada di dalam buku ini. Uniknya di bagian akhir dituliskan tentang istilah bahasa Melayu untuk bahan dan masakan.
Sepert dituliskan pad sampulnya buku ini ditujukan untuk mereka yang akan membuat sajian risjtafel dan jamuan makan gaya Belanda. Buku ini menjadi catatan kuliner Indonesia yang penting.
‘Banyak orang mengira risjtafel merupakan sajian kolonial. Padahal sebenarnya merupakan cara makan para raja. Menyajikan puluhan lauk-pauk enak saat makan. Ini berasal dari cara makan raja Indonesia,’demikian tegas J.J Rizal , sejarahwan yang mengungkap fakta sejarah catatan kuliner pada acara diskusi kuliner nusantara yang digelar oleh Kecap Bango, PT Unilever Indonesia (5/3).
Rupanya buku masaka ini populer di Belanda hingga dicetak ulang. Jika ingin memesan buku ini dalam bahasa Belanda dengan cetakan terbaru Desember 2014, Anda bisa memesan di : www.bol.com/nl dengan harga 49.85 uero (Rp. 715.500) dengan ongkos kirim gratis untuk wilayah Belanda dan bisa melayani pengiriman sehari sampai.
(odi/odi)