Perkembangan budaya pop Korea membuat kuliner Korea makin dikenal. Di Amerika mulai banyak restoran yang menyajikan makanan Korea. Varian sajiannya pun beragam, termasuk ayam goreng dan daging panggang a la Korea.
Kimchi yang menjadi makanan pendamping utama di Korea juga kian disukai. Menurut artikel Huffington Post, kimchi populer di negara barat karena peran hipster. Selain menyehatkan, kimchi mudah diolah jadi berbagai hidangan. Kimchi dijadikan topping sandwich, taco, burger, hot dog sampai telur orak arik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak restoran jadi mengusung hidangan Korea untuk menarik pasar. Misalnya sajian ayam goreng Korea yang memakai tambahan saus dari soy sauce, gochujang sampai keju mozzarella. Olahan ayam goreng ini terasa lebih renyah dan berbumbu dibanding ayam goreng biasa.
Tak hanya itu, ada pula yang menjual potongan kecil ayam goreng dalam cup agar lebih mudah dibawa-bawa. Ini pun mengundang rasa penasaran anak hipster dan akhirnya jadi terkenal.
Selain restoran, food truck juga ikut mengangkat makanan Korea. Seperti Street Ramyun yang menjajakan ramyun, kimchi, bibimbap, bulgogi, odeng sampai tteokbokki.
Belakangan, giliran dessert Korea yang menarik perhatian. Jika Indonesia mengenal es campur, Korea punya patbingsu. Minuman dingin ini diracik dari campuran es serut, buah segar, kacang merah, hingga es krim.
Beberapa kafe Korea di Jakarta memasukkan patbingsu dalam daftar menunya. Salah satu gerai patbingsu terbaru, Patbingsoo Korean Dessert House, sedang menjadi pembicaraan karena menyajikan beragam patbingsu bernampilan menarik.
Paduan rasa unik dan berbeda pada kuliner Korea mampu menarik minat anak hipster pada awalnya. Lama kelamaan, masyarakat luas pun mulai terbiasa dengan santapan Korea yang makin bermunculan.
(msa/odi)