Komite penasihat diet Amerika Serikat memberikan rekomendasi kepada FDA (Food and Drug Administration) dan agen federal lainnya. Laporan rekomendasi ini menunjukkan manfaat kesehatan dan risiko minimal dengan minum 3-5 cangkir kopi per hari. Termasuk berkurangnya risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Laporan ini menyebutkan konsumsi 3-5 cangkir kopi (400 mg) sebagai konsumsi ‘moderat’ yang di atas rata-rata konsumsi kopi pada umumnya. Karena tak ada negara yang minum kopi sebanyak itu per kapita per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah tersebut tidak termasuk anak muda, dan peneliti mnganjurkan anak-anak tidak minum minuman berkafein, Namun, konsumsi kopi pada usia 18 tahun di Amerika hanya 1.21 cangkir per orang, masih jauh dari jumlah yang disarakan.
‘Kami melihat kopi punya banyak manfaat kesehatan. Terutama jika diminum lebih dari 2 cangkir per hari,” demikian jelas Miriam Nelson, professor dari Tufts University dan anggota penelitian seperti dikutip dari Bloomberg (21/2).
Peneliti juga mengingatkan akan adanya penambahan gula, krim dan susu pad akopi yang justru akan mengurangi manfaat kopi murni. Konsumsi kopi juga berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan ketersediaan kopi di pasaran.
Belum lagi harga kopi di Amerika cukup tinggi. Sebagai gambaran 1 gelas (355 ml) kopi di Starbucks harganya sekitar Rp.30.000 dan mencapai Rp. 24.4 juta per tahun jika dikonsumsi sesuai anjuran.
(tan/odi)