Apa Beda Teh 'English Breakfast' dan 'Darjeeling' ?

Apa Beda Teh 'English Breakfast' dan 'Darjeeling' ?

- detikFood
Selasa, 24 Feb 2015 15:37 WIB
Apa Beda Teh English Breakfast dan Darjeeling ?
Foto: Thinkstock
Jakarta - ​Di pasar swalayan banyak sekali jenis teh. Umumnya teh versi Eropa dikenal jenis teh yang populer. Dikenal dengan nama English Breakfast, Earl Grey atau Darjeeling. Semuanya merupakan jenis teh hitam. Lalu apa bedanya?

​Teh hitam atau black tea dari Eropa umumnya dibuat dari teh Assam yang dicampur dengan beberapa herba dan bunga sehingga punya aroma yang khas. Meskipun sama-sama teh hitam, namun masing-masing punya ciri khas. ​

1. Earl Grey

Foto: Thinkstock
Teh ini mempunyai sejarah yang panjang. Dahulu, keadaan air di kerajaan Inggris tidak baik dan Charles Grey, Perdana Menteri Inggris saat itu memanggil seorang master teh dari Tiongkok untuk membuat teh yang enak. Master teh tersebut mencampurkan bergamot, yaitu sejenis jeruk untuk menetralisir air dan teh.

Teh ini kemudian dinamai Earl Grey untuk memperingati jasanya mengembangkan kebun teh. Hal ini juga berdampak pada perbudakan anak yang dihapuskan di Inggris. Rasa Earl Grey sendiri adalah rasa yang paling ringan diantara jenis teh Inggris lain. Paduan rasa manis, asam dan sedikit pahitnya berpadu sempurna dari bergamot tersebut.

2. English Breakfast

Foto: Thinkstock
Asal teh ini biasanya dari Assam (India), Ceylon (Srilanka), dan Kenya. Berbeda dengan Earl Grey yang dahulu hanya dikonsumsi oleh para kaum bangsawan, English Breakfast diminum oleh semua lapisan masyarakat di Inggris. English Breakfast yang sebenarnya adalah 100% teh hitam Tiongkok ini paling cocok dicampur susu, madu, dan berbagai paduan lain. Aromanya ada sedikit seperti aroma madu yang​ berasal dari aroma Keemun,  jenis teh yang dipakai ​sebagai campuran​ membuat English Breakfast.

3. Irish Breakfast

Foto: Thinkstock
Hampir sama dengan English Breakfast, Irish breakfast juga terbuat dari teh yang berasal dari Assam, Ceylon, dan Kenya. Namun, Irish Breakfast terasa lebih pekat dan “berat” daripada English Breakfast. Seperti namanya, teh yang populer di Irlandia ini kerap kali diminum oleh kaum nelayan dan petani Irlandia dan mencampurkannya dengan susu. Selain nikmat, teh ini dapat menghangatkan badan mereka di tengah cuaca yang dingin dan berkabut. Ada rasa yang “agak pedas” dari teh ini karena berasal dari teh Assam dan hal inilah yang menjadi ciri uniknya.​

4. Darjeeling

Foto: Thinkstock
Namanya diambil dari nama daerah di India, bagian Bengal Barat, sebuah daerah penghasil teh. Pada dasarnya, Darjeeling juga terbuat dari teh hitam yang telah teroksidasi sebanyak 90 persen. Rasa khas dari teh ini adalah adanya aroma dan rasa bebungaan dibandingkan teh hitam yang lain. Uniknya, rasa Darjeeling akan bervariasi sesuai musim dimana teh​ dipanen. Darjeeling yang dipanen saat musim semi akan mempunyai rasa yang lebih ringan. Sementara, teh yang dipanen saat musim panas akan lebih terasa bebuahan.
Halaman 5 dari 5
(tan/odi)

Hide Ads