Mana yang Enak? Lunpia Gang Lombok, Mataram atau Jalan Pemuda

Save Lunpia Semarang

Mana yang Enak? Lunpia Gang Lombok, Mataram atau Jalan Pemuda

- detikFood
Jumat, 20 Feb 2015 17:36 WIB
Mana yang Enak? Lunpia Gang Lombok, Mataram atau Jalan Pemuda
Foto: kuliner.panduanwisata.id
Jakarta - Kalau singgah ke kota Semarang tentu ingin mencicipi lunpia yang jadi ciri khas kota ini. Namun, ada beberapa penjual lunia Semarang. Masing-masing punya ciri khas dan keunikan. Mau pilih yang mana?

Secara garis besar ada 4 gagrak lunpia Semarang yang dijual di berbagai penjuru Semarang. Ciri khasnya lunpia dikemas dalam besek (kotak dari anyaman bambu). Digoreng saat dipesan dan dilengkapi acar mentimun, saus kental dan lokio. Harganya berkisar Rp. 12.000 – Rp. 15.000. Inilah beberapa di antaranya.

1. Lunpia Gang Lombok

Foto: kuliner.panduanwisata.id
Buat pencinta aliran lunpia klasik, lunpia dari generasi penerusΒ  Tjo Thay Yoe, Siem Swie Kiem cucu laki-laki dariΒ  anak laki-laki pertamanya Siem Gwan Sing yang menjalankan usaha ini.

Generasi ketiga ini masih setia menjual lunpianya di kios warisan ayahnya di Jl. Gang Lombok no. 11.Β  Penggemar lunpia ini menyukai lunpia ini karena rebungnya tidak bau, garing dan isiannya padat dan tidak amis. Lunpia dikemas dalam besek dengan label berhiasakan illustrasi tangan wanita memakai baju garis-garis sedang menggigit lunpia. Tulisan β€˜Gang Lombok No.11’ tercantum jelas di atasnya.

2. Lunpia Mbak Lien

Foto: ulinulin.com
Anak kedua dari Siem Gwan Sing, membuka kios lunpia yang kemudian diteruskan oleh anaknya, Siem Siok Lien. Generasi keempat ini dikenal dengan nama Mbak Lien.

Sedikit berbeda dengan familinya, di gang Lombok, lunpia racikan mbak Lien ini dulunya dibedakan isinya ayam, udang dan istimewa. Kini hanya ada satu jenis saja, lunpia denga campuran udang dan ayam kampung. Memakai label berwarna kuning terang dengan tulisan β€˜Lunpia Mbak Lien’ Jl. Pemuda Semarang. Selain di Jl. Pemuda di ujung gang Grajen, kiosny ajuga da di kawasan Jl. Pandanaran.

3.Lunpia Mataram

Foto:www.raddien.com
Dalam kemasan beseknya ada kertas bergambar perempuan berbaju merah sedang makan lunpia.Β  Tidak membuka cabang dan lokasi kiosnya di Jl. Mataram, sekitar 150 m dari toko roti Sanitas.

Dikelola generasi keempat dari Siem Hwa Nio, cucu perempuan Tjo Thay Yoe. Karena pertama kali menjual lunpia di Jl. Mataram maka dikenal sebagai lunpia Mataram. Lunpia ini bisa dibeli di banyak cabangnya di Semarang hingga Jakarta.

4.Lunpia Semarang Lain

Foto: Getty Imanges
Banyak penjual lunpia Semarang yang membuat modifikasi di luar ketiga gagrak tadi. Ada yang dibentuk bulat, atau lebih ramping. Kulitnya juga memakai kulit lumpia buatan pabrik yang lebih kering dan mulus. Meski demikian yang masih dipegang teguh adalah pemakaian rebung dan pelengkapnya.

Penjual lunpia versi baru ini banyak ditemui di sepanjang jalan Pandanaran, di sekitar pusat oleh-oleh.
Halaman 3 dari 5
(lus/odi)

Hide Ads