Makgeolli dan Yuja Cha, Minuman Populer dari Korea (1)

​Kuliner Korea​

Makgeolli dan Yuja Cha, Minuman Populer dari Korea (1)

Maya Safira - detikFood
Jumat, 06 Feb 2015 16:28 WIB
Makgeolli dan Yuja Cha, Minuman Populer dari Korea (1)
Foto: Getty Images
Jakarta - Selain makanan, Korea juga punya minuman unik. Minuman tradisional Korea umumnya terbagi dalam dua kategori, beralkohol atau tidak mengandung alkohol. Berdasarkan catatan sejarah, terdapat hampir 200 jenis minuman tanpa alkohol (eumcheongnyu) di Korea.

Eumcheongnyu populer antara lain cha (teh), hwachae (fruit punch), sikhye (minuman beras manis), dan sujeonggwa (minuman dari kesemek). Inilah beberapa minuman khas Korea.

1. Soju

Foto: Getty Images
Soju merupakan minuman beralkohol terpopuler di Korea. Rasanya mirip vodka namun sedikit manis. Kandungan alkoholnya bervariasi, mulai dari 16,7% sampai 45%. Masyarakat Korea menikmati soju dengan berbagai sajian. Seperti BBQ atau dak galbi.

Secara tradisional, soju yang berwarna putih bening ini dibuat dari beras, gandum atau barley. Produsen modern terkadang mengganti nasi dengan pati lainnya seperti kentang, ubi atau tapioka.

Dua merek soju komersial yang mendominasi Korea adalah Chamisul dan Chum Churum. Sebotol soju dihargai sekitar 3000 - 4000 won (Rp 35.000 - Rp 46.000) di restoran. Selain itu, ada juga merek regional yang menyajikan soju. Misalnya Andong soju yang lebih tinggi kadar alkohol dengan karakter mirip sake dibanding soju lainnya.

2. Makgeolli

Foto: Getty Images
Makgeolli atau takju merupakan alkohol tertua di Korea. Dibuat dari beras atau gandum yang dicampur nuruk (starter fermentasi). Kandungan alkoholnya sekitar 6-8%.

Tidak adanya penyaringan pada pembuatan makgeolli membuat warnanya putih seperti susu. Rasa minuman ini manis dan menyegarkan. Makgeolli cocok diminum sambil menikmati jeon (pancake khas Korea).

3. Oksusu cha

Foto: thirstyfortea
Oksusu cha atau teh jagung merupakan minuman tradisional Korea yang terbuat dari rebusan biji jagung panggang. Warnanya kekuningan dengan aroma khas jagung panggang. Minuman ini dipercaya baik untuk tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit ginjal. Selain bisa dibuat sendiri dari biji jagung, oksusu cha juga banyak tersedia di pasaran dalam bentuk teh celup.

4. Bori cha

Foto: Getty Images
Bori cha merupakan teh bebas kafein yang terbuat dari biji barley panggang. Teh barley juga populer di Jepang dan Tiongkok sebagai minuman pendingin saat musim panas. Namun di Korea, bori cha diminum sepanjang tahun baik musim dingin atau panas. Bori cha diketahui menghambat kolonisasi bakteri, terutama penyebab kerusakan gigi dan penyakit kardiovaskular. Begitu juga dengan penurunan kekentalan darah.

Terkadang teh dibuat dengan memadukan biji barley panggang dengan oksusu cha (jagung panggang) untuk mengimbangi sedikit rasa pahit barley. Bori cha biasanya dijual dalam bentuk bubuk.

5. Sujeonggwa

Foto: Getty Images
Minuman tradisional Korea ini terbuat dari kesemek kering, kayu manis, jahe, lada dan taburan pine nut. Sujeonggwa berwarna cokelat kemerahan dan sedikit kental. Untuk menambah rasa manis, bisa ditambahkan brown sugar atau madu. Biasanya sujeonggwa disajikan dingin. Kini sudah banyak dijual sujeonggwa dalam bentuk kemasan kaleng yang praktis.
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads