Wanita Korea Kini Tergila-gila Minum Kopi

Wanita Korea Kini Tergila-gila Minum Kopi

- detikFood
Selasa, 20 Jan 2015 06:23 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Perubahan gaya hidup terjadi di Korea Selatan. Kebiasaan minum kopi orang Korea Selatan kini menduduki peringkat atas, melebihi kebiasaan mereka makan kimchi yang mendapat peringkat kedua.

Hal ini terbukti dengan rekor jumlah gerai Starbucks di Korea Selatan yang mencapai 284 buah. Jumlah ini tertinggi dari jumlah gerai Starbucks di 65 negara yang kini jumlahnya 21.000.

Memang sangat sulit membayangkan negara yang punya minuman tradisional soju bisa beralih ke kopi. Padahal minuman legendaris ini soju selalu dinikmati saat mereka makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut International Business Times yang mengungkap penelitian di Korea Selatan, kopi sudah mampu mengalahkan kimchi. Masyarakat Korea Selatan minum kopi 12.2 kali seminggu, sedangkan mereka makan kimchi hanya 11.9 kali dan nasi 6.9 kali seminggu.

Starbucks memulai cabang pertama di Korsel pada tahun 1999 di Seoul di dalam sebuah universitas wanita. Kepopuler kopi berkembang cepat hingga kini kopi menjadi symbol status.

Padahal di Seoul satu cup besar kopi $ 3.80 (Rp. 48.000) yang di Amerika harganya hanya $ 2.25 (RP. 28.500). Hal ini menunjukkan bahwa keinginan minum kopi mereka lebih dipicu supaya terlihat trendy daripada karena menyukai kopi.

‘Membawa gelas kertas Starbucks berisi kopi sambil berjalan merupakan simbol status. Seperti halnya menenteng tas bermerk,’ demikian tutur Daniel Jong Schwekendiek, profesor Sungkyunkwan University di Korsel.

Kopi telah menjadi indicator social bagi kelas menengah Korea Selatan, sebagai fenomena ‘doenjang’ atau ‘bean paste girl’. Istilah ini menunjukkan pada sekelompok wanita muda yang sangat suka barang mewah.

Doenjang adalah sejenis tauco yang dipakai membuat makanan murah daejang ijigae. Fenomena ini juga disindir oleh Psy dalam lagunya ‘Gangnam style’.
Kegilaan akan kopi di Korea Selatan agaknya tidak akan surut. Produksi biji kopi di Korea pada tahun 2013 mencapai 657.000 ton. Padahal di tahun 2003 hanya mencapai 225.000 ton..

Starbucks sementara ini masih menjadi penguasa pasar di kalangan anak muda Seaoul. Meskipun gerai kopi Amerika The Coffee Bean and Tea Leaf dan gerai kopi Italia, Pascucci  membuka cabang di kota tersebut.




(odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads