Dede Akbar Menata Menu Warteg Menjadi Sajian Resto 'Fine Dining'

Jakarta -

Makanan warung Tegal ​(warteg) umumnya ditampilkan dalam porsi besar, bertumpuk dan apa adanya. Tetapi bukan berarti makanan warteg yang juga sedap tak bisa disajikan sebagai sajian fine dining. Dede Akbar membuktikan dengan beragam kreasi menu warteg.

Makanan lokal Indonesia ​yang kaya bumbu dan dimasak matang memang hampir selalu kurang​ menarik​ tampilannya​. ​Namun, bukan berarti makanan lokal tak bisa didandani hingga memikat seperti sajian resto fine dining.​

Dede Akbar, salah satu pemilik akun Instagram 'Warteg Gourmet' sekaligus art director di sebuah biro iklan mulai merubah image tentang makanan warteg pada bulan Oktober tahun lalu. Akbar percaya, makanan yang dijual dengan harga murah bukan berarti tidak dapat disajikan dengan cara yang menarik.

Dengan sentuhan artistik, sajian warteg yang dijual dengan harga sekitar Rp 15.000 per porsi dapat terlihat seperti sajian restoran fine dining. Kini, akun Instagram Warteg Gourmet sudah punya sekitar 14.000 followers.

Akbar memang sangat piawai dalam menata makanan rumahan menjadi sajian menarik. Salah satu foto yang paling menarik perhatian adalah ayam pop khas Minang​.​ ​D​isajikan di​v​atas sambal balado berwarna merah dan dipadukan dengan daun singkong rebus terlihat ​hijau ​sangat cantik. ​Nama makanannya juga ​​unik, ​pop chicken 'paw-dunk'.

Sajian populer lain dalam akun Instagram Akbar yaitu ​hidangan Manado. Dabu-dabu lilang yang berupa ​tomat hijau yang dicincang kasar d​ipadu dengan ​jeruk, bawang merah, cabai cincang dan kemangi yang campur dengan minyak panas serta garam. Ditumpuk dengan ikan tude dan juga perkedel jagung dengan disirami sambal rica sebagai hiasan.

"Looking nice" tutur salah satu komen di Instagram.

Untuk membuat sajian yang cantik tentu perlu latihan. Berikut ini beberapa tips dari Dede Akbar untuk me​mbuat​ foto makanan dengan baik ​seperti ​dilansir dalam Wall Street Journal (08/01/2014):

1. Membeli beberapa makanan dari warteg favorit Anda seperti nasi, ikan goreng, ayam, telur dan sayuran atau makanan lain kesukaan Anda.
2. Susun makanan berdasarkan ketebalannya. Mulai dengan menempatkan salah satu makanan yang bertekstur lebih padat di bagian bawah.
3. Pastikan untuk memberi variasi warna yang cukup. Warna merah dapat Anda dapatkan dari cabai merah dan warna hijau bisa didapatkan dari daunan seperti seledri dan tomat hijau. Percikan saus yang berbeda juga dapat di taruh di piring untuk menambahkan cantik sajian ini.
4. Gunakan piring lebar dan berwarna putih. Bayangkan piring tersebut adalah kanvas, dimana Anda akan melukis.
5. Untuk menambah ide, ada baiknya baca majalah makanan atau menonton kompetisi memasak di televisi.

(lus/odi)