Sejak lama saus cranberry yang bercitarasa manis asam sudah jadi ciri khas Thanksgiving. Penggunaan saus ini diperkirakan karena cranberry merupakan buah asal Massachussetts.
Wilayah tersebut sempat menjadi tempat tinggal kaum Pilgrim yang mengawali tradisi perayaan Thanksgiving. Mereka diajari suku Indian bagaimana menggunakan dan memasak cranberry. Proses pembuatan jus cranberry pun sudah dilakukan oleh koloni pada tahun 1683.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah dalam keluarga Vaccinium ini banyak tumbuh di tanah lembab sedikit asam yang tersebar sekitar Amerika Utara. Mulai abad 16, penduduk asli Amerika menggunakan cranberry untuk pewarna kain, pengobatan dan makanan. Di Massachusetts sendiri beberapa perkebunan cranberry masih bertahan dengan usia lebih dari 150 tahun.
Cranberry kemudian juga dipakai sebagai saus pendamping sajian kalkun pada saat Thanksgiving. Cranberry tepat untuk perayaan Thanksgiving karena musim buahnya berlangsung pada akhir tahun.
Untuk proses pembuatan saus cranberry sederhana, dimulai dengan merebus buah cranberry dalam air dan gula. Bila buah sudah lunak dan air mengental, baru saus di angkat dari api. Beberapa resep saus cranberry ada yang diberi tambahan variasi almond, jus jeruk, kulit lemon, jahe, sirup maple atau kayu manis.
Pada saus cranberry komersil, saus ada yang dibuat bertekstur encer, kental atau seperti jelly. Saus yang berbentuk jelly biasa diiris-iris atau disajikan utuh di atas meja.
Selain cranberry, saus sajian kalkun saat Thanksgiving dapat dibuat dengan buah-buahan lain. Ada yang menggantinya dengan saus plum, ceri atau apel yang juga bercitarasa manis asam.
(dni/odi)