Bubur Merah dan Putih Rayakan Kehadiran Anggota Keluarga Baru

Makanan Syukuran

Bubur Merah dan Putih Rayakan Kehadiran Anggota Keluarga Baru

- detikFood
Selasa, 25 Nov 2014 13:52 WIB
Foto: Resep Masakanku
Jakarta - Bubur merah putih merupakan sajian ritual menyambut kehadiran anak di keluarga Jawa. Tak sekedar manis gurih dan dinikmati bersama, bubur ini sarat akan makna dan simbol.

Bubur merah putih adalah kombinasi bubur merah dan bubur putih yang sama-sama berbahan beras. Sebutan 'bubur merah' diberikan karena bubur ini memakai gula merah.


Dalam keluarga Jawa, hadirnya seorang bayi dilambangkan dengan bubur merah sebagai simbol sel telur dan bubur putih sebagai simbol sperma. Keduanya dipersatukan dalam wadah sebagai simbol lahirnya manusia baru.
 
Hal ini juga berkaitan dengan ‘weton’, hari lahir menurut penanggalan Jawa juga hari pasar. Seperti pon, kliwon, wage, pahing yang masing-masing memiliki nilai simbolik angka yang disatukan dengan hari lahir.
 
Beras berupa tepung dipilih sebagai bahan karena padi merupakan produk pertanian yang paling dekat dengan masyarakat Jawa. Sedangkan bubur mengandung simbol, lembut, halus, dan mulus. Terkandung harapan kehidupan akan berlangsung manis, legit, dan mulus seperti rasa bubur merah putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, bubur ini dibagikan kepada para tetangga saat menggelar syukuran kelahiran. Secarik kertas berisi nama sang bayipun tak lupa dilampirkan.
 
Bubur merah (bubur beureum) dan bubur putih (bubur bodas) pun menjadi bagian dari tradisi perayaan Hari Asyura atau Suro setiap 10 Muharam di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Bedanya, bubur merah dan putih ditata dengan komposisi seimbang dan bersisian.
 
Bubur merah putih sangat mudah dibuat. Anda cukup memasak beras bersama santan, daun pandan, dan garam sampai menjadi bubur. Kemudian, bagi bubur menjadi dua. Setengah bagian bubur dimasak lagi dengan gula merah sampai berubah warna.
 
Tuang bubur merah ke dalam mangkuk atau daun pisang yang dibentuk takir, lalu beri sesendok bubur putih di tengahnya. Bubur merah putihpun siap dinikmati. Rasa manis bubur merah terasa seimbang dengan rasa asin bubur putih. Hmm...

(fit/odi)

Hide Ads