Wah! Ada Obat Terlarang Terselip Dalam Permen Halloween

Jakarta - Tradisi mengumpulkan permen saat 'Trick or Treat' Halloween selalu ditunggu anak- anak. Tapi, sebuah keluarga di Amerika Serikat dikejutkan dengan penemuan narkoba di salah satu kantung permen yang dimiliki anaknya.

Polisi di area San Francisco Bay mencari petunjuk bagaimana sekantung narkoba bisa masuk ke dalam keranjang permen Halloween seorang anak berumur 8 tahun. Pada Senin (03/11/2014) ayah dari gadis tersebut menemukan kantung plastik berisi bubuk saat memeriksa koleksi permen ‘Trick or Treat’ nya.

Sang ayah menyatakan pada polisi kantung tersebut masuk ke dalam kumpulan permen Halloween saat mereka melakukan trick or treat pada Jumat (31/10/2014). Pada hari itu mereka berjalan- jalan di sekitar kota East Bay, Hercules, California.

Setelah dites di laboratorium, terbukti sepersepuluh gram bubuk yang dibawa adalah crystal methamphetamine. Walau bubuk yang diberikan masih dalam jumlah sedikit, jika seorang anak salah mengonsumsinya bisa berakibat buruk bagi tubuhnya.

Detective Connie Van Putten, juru bicara Hercules Police Department menyatakan saat ini polisi masih mewawancarai kembali sang ayah dan anak untuk mengetahui rumah mana yang diduga menaruh meth tersebut. Mereka juga mencoba melihat apakah ada sidik jari yang bisa diangkat dari kantung plastik berisi meth.

Ayah menyatakan pada Polisi, ia dan putrinya juga melakukan trick or treat ke area kota bernama Promenade dengan jajaran rumah gaya Victoria dengan pagar kayu. Detektif Connie menyatakan belum ada bukti bahwa anak ini merupakan sebuah target.

“Kami melihat peristiwa ini adalah sebuah kecelakaan, tapi kami tidak mengesampingkan faktor ketidak sengajaan. Siapapun yang melakukan ini berniat untuk meletakkannya pada sebuah keranjang permen tapi bukan kepunyaan gadis tersebut,” tutur Detektif Connie seperti dikutip dari Reuters (4/11).

Dengan jumlah meth tersebut, walau masih tergolong sedikit cukup untuk membawa tersangka dengan tuduhan memiliki obat- obatan terlarang. Detektif Connie menambahkan peristiwa ini menjadi peringatan bagi orang tua agar aktivitas halloween anak- anak mereka dijaga.

“Anda tidak ingin mengekang anak Anda, tapi Anda juga harus hati- hati serta mengecek kembali permen yang diterima anak dan tidak ada yang berbahaya seperti jarum, silet, atau apapun yang aneh,” tambahnya.

(dni/odi)